get app
inews
Aa Read Next : Universitas Paramadina Lakukan Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM di Jatiwangi Bekasi

Ekonom: Tambahan Bansos Rp24 Triliun Dinilai Masih Kurang untuk Tekan Inflasi

Selasa, 13 September 2022 | 13:26 WIB
header img
Ekonom: Tambahan Bansos Rp24 Triliun Dinilai Masih Kurang untuk Tekan Inflasi. (Foto: Freepik

Jakarta, iNews.id - Tambahan Bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah Rp24 triliun dinilai masih kurang.

Ekonom Senior INDEF (Institute for Development of Economics and Finance), Didin S Damanhuri melihat besaran anggaran Rp24 triliun dinilai masih kurang.

Menurut Didin, masyarakat perlu dijaga dari sektor daya belinya ditengah kenaikan harga BBM yang secara otomatis akan mengerek angka inflasi.

Sebab dengan adanya kenaikan harga BBM akan banyak memengaruhi barang maupun jasa.

"Perhitungan saya alokasi untuk BLT dan bansos sekitar Rp24 triliun itu menurut saya masih kurang, perlu ditambah," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, pada Selasa (13/9/2022).

"Kalau saran saya setidaknya dinaikan 50% dari Rp24 triliun ini," ucapnya.

Didin memproyeksikan angka inflasi ditengah adanya kenaikan harga BBM ini hingga akhir tahun bisa tembus 8% hingga 9%.

Maka pemerintah seharusnya bisa memitigasi dampak dari menaikan harga BBM.

"Kalau seandainya saran saya bisa dipertimbangkan dengan menaikan 50% bantalan sosial tadi dan ada stimulus UMKM, maka inflasi bisa hanya diangka 7%," jelasnya.

"Saran saya fokus menaikan bantuan sosial, yang kemudian saya melihat untuk dilanjutkan untuk memberikan Stimulus UMKM, karena itu menjadi booster aktivitas ekonomi," pungkasnya.

Dia menjelaskan salah satu kunci untuk mengendalikan inflasi dan membangkitkan daya beli masyarakat adalah dengan bansos, bukan bangun infrastruktur atau ibu kota untuk saat ini.

Editor : Fatiha Eros Perdana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut