Al Sa'adi dalam kitab tafsirnya, Taisir al-Karim al-Rahman Fi Tafsir Kalam Al-Mannan, menyebutkan Surat Al Anbiya' Ayat 83 merupakan perintah Allah Subhanahu wa ta'ala untuk mengingat kesabaran Nabi Ayyub Alaihissallam. Beliau kala itu ditimpa penyakit menahun.
Ia senantiasa bersyukur dan tidak pernah mengeluh di dalam penderitaannya tersebut. Nabi Ayyub Alaihissallam hanya meminta kepada Allah Yang Maha Penyayang untuk memberikan yang terbaik bagi masalahnya tersebut.
Ayat tersebut bisa terus diamalkan, dijadikan sebagai doa untuk memohon kesembuhan penyakit kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, sebagaimana doa Nabi Ayyub Alaihissallam. Melalui doa ini diharapkan Allah Ta'ala bisa mengangkat penyakit raga kembali sehat walafiat.
Selain doa Nabi Ayyub Alaihissallam, Anda juga dapat mengamalkan doa yang sering dipanjatkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Dalam kitab Sahih al-Bukhari nomor 5309, berikut doa yang dipanjatkan, Rasulullah bersabda:
اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا.
Allahumma Rabban nasi, adzhibil ba’sa isyfi anta asy-syafi la syifa’a illa syifauka syifaan la yughadiru saqaman.
Artinya: "Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit ini sembuhkanlah, Engkau Dzat Yang Maha Penyembuhan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit."
Demikian penjelasan mengenai bacaan doa Nabi Ayub untuk kesembuhan dan pengampunan. Semoga dapat terus diamalkan. Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Eka Dian Syahputra