get app
inews
Aa Text
Read Next : Perkuat Kepuasan Konsumen, PT Hyundai Mobil Indonesia Hadirkan Fasilitas Body and Paint di Bekasi 

Bantah Ditangkap, Bjorka Sebut Pemerintah Indonesia Idiot

Sabtu, 17 September 2022 | 04:58 WIB
header img
Bantah Ditangkap, Bjorka Sebut Pemerintah Indonesia Idiot. (Foto: Twitter/@Hipo20x)

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Hacker Bjorka membantah bahwa dia telah ditangkap. Lewat postingannya di BreachForums, hacker yang sedang naik daun tersebut mengatakan pemuda asal Madiun yang diringkus polisi bukan dirinya.

"LOL, Pemerintah Indonesia mereka telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer (twitter.com/darktracer_int), yang menyediakan layanan palsu pada pemerintah Indonesia," kata Bjorka, dikutip Jumat (16/9/2022).

"Bocah ini ditangkap dan diinterogasi Pemerintah Indonesia. Untuk orang Dark Tracer, ini adalah dosa kalian menyediakan layanan palsu ke pemerintah Indonesia dan memberikan informasi yang salah kepada para idiot," lanjutnya.

Sebelumnya, seorang pemuda berinisial MAH, warga Desa Banjarsari, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim), diamankan polisi karena diduga sebagai hacker yang menggunakan nama alias Bjorka.

Kabar penangkapan telah dibenarkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo namun dikatakan penyidik masih belum bisa menyimpulkan apakah pemuda itu adalah benar peretas Bjorka. Statusnya saat ditangkap pun tak jelas.

Namun, belakangan ibu pemuda tersebut mengatakan bahwa mustahil anaknya adalah aktor di balik akun hacker Bjorka. Pasalnya anaknya saja tidak memiliki perangkat komputer ataupun laptop, hanya punya sebuah ponsel.

"Komputer tidak punya, tidak ada komputer. Hanya ponsel satu itu di tangan. Ini anak saya. Semoga segera dipulangkan. Sampai sekarang belum pulang," kata sang ibu kepada wartawan saat dijumpai di rumahnya.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut