Korban jiwa disebut telah menyentuh angka 153 orang. Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi, lantas menanggapi tragedi tersebut. Dia meminta kompetisi dihentikan serta menyarankan agar pengurus PSSI mundur sebagai bentuk tanggung jawab terhadap insiden ini.
“Mungkin ada yang tak sependapat dengan saya, tapi inilah sikap saya sbg Club Madura United FC atas Tragedi di Kanjuruhan. Hentikan Kompetisi, sampai ada statement resmi FIFA,” ujarnya pada akun Twitter @AchsanulQosasi, Minggu (2/10/2022).
“PSSI wajib bertanggung jawab, dan semua pengurusnya harus Mundur. Sbg respect thd korban & keluarganya. Tak perlu PSSI membuat Tim ini-itu. Serahkan saja kepada kemenpora/KONI selaku organ Pemerintah. Libatkan penegak hukum dan FIFA utk membuat Investigasi atau langkah yang diperlukan,” sambungnya kemudian.
Lebih lanjut, dia meminta PSSI untuk tidak melemparkan kesalahan kepada pengurus pertandingan di Malang. Publik Tanah Air tentunya berharap PSSI mampu bertanggung jawab penuh terhadap tragedi sepak bola yang terjadi saat ini.
Artikel ini telah terbit di sportstars.id dengan judul "Imbas Tragedi Kanjuruhan, Presiden Madura United Minta Semua Pengurus PSSI Harus Mundur".
Editor : Eka Dian Syahputra