get app
inews
Aa Text
Read Next : Film Seribu Bayang Purnama, Realita Kehidupan Petani Dibungkus Cerita Menyentuh Hati

Beras 2 Ton Dibuang Warga ke Jalan Raya, Protes dan Kesal dengan Panitia Acara Budaya   

Minggu, 28 November 2021 | 14:21 WIB
header img
Beras sekitar 2 ton dibuang ke jalan raya oleh ratusan warga Desa Waraloin, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku pada Sabtu (27/11/2021). (Foto: Ist)

SERAM BARAT,iNews.id - Beras sekitar 2 ton dibuang ke jalan raya oleh ratusan warga Desa Waraloin, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku pada Sabtu (27/11/2021).

Hal ini imbas dari kekecewaan warga dengan panitia Panas Pela atau budaya silaturahim antar desa, yang tak mau membagikan beras tersebut ke warga sebelum budaya Panas Pela digelar.

Warga terlihat emosi, dari anak-anak hingga orang tua menyerang kantor Desa Warolin. Mereka mengangkat puluhan karung beras dan langsung ditumpahkan atau dihamburkan memenuhi jalan raya.

Padahal bantuan beras dari para donatur tersebut diberikan untuk kepentingan kegiatan Panas Pela antara Desa Waraloin dengan kerabatnya dari tiga desa sekitar.

Lantaran tidak dibagikan, sehingga warga harus membeli beras sendiri untuk kegiatan tersebut. Tak ada satu pun panitia yang datang menemui warga, saat aksi tersebut terjadi. 

Imbas dari aksi ini, pengendara yang melewati jalur tersebut langsung terjatuh, karena jalanan menjadi licin lantaran dipenuhi butiran beras.

Tak ayal aksi ini juga menuai kontraversi warga di media sosial. Ada yang setuju dengan tindakan itu dan ada sebagian warga yang mengecam aksi tersebut.

"Seharusnya, beras -beras itu semestinya jangan dibuang. Karena masih ada warga yang hidupnya susah dan membutuhkannya," ujar salah seorang warga bernama Deni. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut