SEOUL, iNewsBekasi.id - Kepala Badan Kepolisian Nasional (NPA) Korea Selatan (Korsel) Yoon Hee-keun meminta maaf terkait tragedi maut pesta Halloween di Itaweon, Seoul pada Sabtu (29/10/2022) lalu.
Sang kepala polisi menuturkan merasa "tanggung jawab berat" dan bersumpah untuk menengok secara menyeluruh apa yang salah dengan respons polisi pada kejadian tersebut.
"Saya berharap untuk pemulihan cepat dari mereka yang terluka dan merasa bertanggung jawab atas orang-orang yang mendapat kejutan besar," ucap Yoon dalam konferensi pers, Selasa (1/11/2022), dikutip Yonhap.
"Untuk mengungkap kebenaran dengan jelas dan menentukan tanggung jawab, kami akan melakukan inspeksi dan investigasi intensif ke semua area secara cepat dan menyeluruh,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Yoon mengatakan sebuah badan independen sudah dibentuk di dalam Badan Kepolisian Nasional. Dia juga mengakui kekurangan dalam respon polisi.
"Sudah dikonfirmasi bahwa ada beberapa 112 laporan darurat yang memperingatkan parahnya situasi di tempat kejadian tepat sebelum kejadian," ujarnya.
Kemudian pada hari itu, Yoon mengatakan total 11 panggilan diterima dari beberapa jam sebelum insiden meletus.
"Saya telah mengkonfirmasi bahwa 11 panggilan darurat yang memperingatkan potensi bahaya dan urgensi di tempat kejadian dilakukan mulai sekitar pukul 18.34 pada hari kejadian," ungkapnya pada sesi parlemen.
"Respons di lapangan penanganan panggilan darurat kurang memadai,” tambahnya.
Secara terpisah, NPA meluncurkan inspeksi ke Kantor Polisi Yongsan yang bertugas mengawasi Itaewon untuk menentukan apakah stasiun tersebut menyediakan layanan manajemen keselamatan yang tepat untuk pertemuan Halloween pada hari itu.
Artikel ini telah terbit di Okezone dengan judul "Imbas Tragedi Berdarah Pesta Halloween di Itaewon, Kepala Polisi Membungkuk dan Minta Maaf".
Editor : Eka Dian Syahputra