Dari usahanya tersebut, Sayudi lalu memutuskan untuk membuka warteg dengan nama Kharisma Bahari. Ia pun menawarkan kemitraan kepada siapapun yang tertarik untuk memiliki usaha warteg tersebut.
Ide kemitraan tersebut sebenarnya berawal dari ketidaksengajaan. Pada awal pendiriannya, warteg Kharisma Bahari memiliki tiga cabang yang dua di antaranya dikelola oleh karyawan. Namun, seiring berjalannya waktu tata kelolanya menjadi berantakan dan mengalami kerugian.
Akhirnya, sebuah solusi muncul. Sayudi mengajak teman atau keluarga yang ingin mendirikan bisnis warteg namun tidak memiliki modal, dengan sistem bagi hasil 50:50.
Saat ini, sudah ada lebih dari 100 partner serta 800 jumlah gerai warteg Kharisma Bahari yang terdaftar.
Itulah beberapa informasi mengenai sosok pemilik warteg Kharisma Bahari yang miliki cabang di berbagai tempat.
Artikel ini telah terbit di IDXChannel dengan judul "Inilah Sosok Pemilik Warteg Kharisma Bahari yang Telah Miliki Ratusan Cabang".
Editor : Eka Dian Syahputra