Bandung, iNewsBekasi.id - Mengenal patahan geser aktif tertua di Jawa Barat (dikenal dengan istilah sesar lembang) sepanjang kurang lebih 100 km.
Apa Itu Sesar Lembang?
Sesar Lembang merupakan salah satu sesar aktif dan tertua di Jawa Barat, dengan berlokasi sekitar 10 km arah utara Kota Bandung dengan panjang sesar kurang lebih 30 km.
Patahan geser lembang mengalami pertemuan dengan Sesar Cimandiri di sekitar Padalarang. Pertemuan dengan Sesar Cimandiri akan berdampak besar terhadap Sesar Lembang yang diprediksi dapat memicu gempa bumi dahsyat.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami, Daryono membantah informasi tersebut, sebab hingga saat ini gempa bumi dahsyat itu belum dapat diprediksi secara pasti.
Daryono menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pengamatan para ahli menunjukkan Sesar Lembang memiliki magnitudo sebesar 6,8.
Salah satu fakta menarik dari Sesar Lembang ialah adanya penambahan 16 Sensor Seismik Periode Pendek oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali menambah 16 sensor seismik periode pendek (short period seismograph), setelah sensor gempa dipasang di sepanjang jalur sesar lempang di tahun 2019.
Sensor seismik ini dipasang semakin rapat agar melengkapi 19 seismograf broadband yang sudah terpasang sebelumnya di Jawa Barat dan Banten.
Itulah sedikit pembahasan terkait apa itu sesar lembang dan seberapa bahaya dampaknya yang telah iNewsBekasi.id rangkum dari berbagi sumber.
Editor : Fatiha Eros Perdana