BEKASI, iNewsBekasi.id - Dinkes Kota Bekasi menilai tren penyebaran humanimmunodeficiency virus ( HIV ) di wilayah hukumnya meningkat pesat. Di mana ini merujuk pada kasus penanganan HIV sepanjang 2022 yang telah mencapai 700 pasien baru.
“Untuk tren dari Januari sampai sekarang kan cukup luar biasa menurut kami. Makanya, mari kita berperilaku yang betul-betul aman, tidak berisiko. Kemarin sudah di atas 700 untuk yang baru,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati kepada wartawan, Kamis (1/12/2022)
Tanti menyatakan, 700 pasien baru itu tak semuanya terdata sebagai warga Kota Bekasi. Namun dari data tersebut dia menduga tingkat paparan yang ada di Kota Bekasi juga cenderung luar biasa.
“Jadi ini kemungkinan dari luar. Kota Bekasi juga kita cukup luar biasa besar,” ujarnya.
Tanti menuturkan, pihaknya terus menyiapkan langkah dengan melakukan penyuluhan untuk menahan penyebaran kasus tersebut. Diharapkan kasus baru HIV ini pun berhenti pada tahun 2030.
Editor : Eka Dian Syahputra