Kota Bekasi Borong 3 Penghargaan Kesehatan Nasional, Ini Daftar Prestasinya
BEKASI SELATAN, iNewsBekasi.id – Pemerintah Kota Bekasi kembali mencatat prestasi gemilang di bidang kesehatan. Tak tanggung-tanggung, tiga penghargaan tingkat nasional diborong sekaligus. Capaian ini sebagai bentuk dalam menjaga kualitas kesehatan masyarakat.
Penghargaan pertama datang dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang diberikan atas keberhasilan Kota Bekasi meraih Cakupan Imunisasi Kejar Zero Dose Tertinggi Pertama dalam program “Sepekan Mengejar Imunisasi.”
Program ini dilaksanakan serentak dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Anak Nasional 2025. Dua penghargaan lainnya diberikan Program EpiC (Meeting Targets and Maintaining Epidemic Control).
Kegiatan ini didukung PEPFAR (Presidential Emergency Plan for AIDS Relief). Kota Bekasi dinilai unggul dalam capaian retensi dan viral load tertinggi se-Jawa Barat menjadi yang terbaik dalam implementasi target “Third-95” pada pengendalian HIV/AIDS periode April–Juni 2025.
“Penghargaan ini bukan sekadar plakat, melainkan pengingat bahwa setiap vaksin yang disuntikkan, setiap pemeriksaan yang dilakukan, menyelamatkan banyak nyawa,” ujar Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Selasa (30/9/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Satia Sriwijayanti, turut menyampaikan apresiasinya atas kerja keras semua pihak. Ia menyebut keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antara tenaga medis, kader kesehatan, hingga partisipasi aktif masyarakat.
“Tenaga kesehatan, kader, hingga masyarakat yang mau datang ke posyandu dan puskesmas adalah pahlawan sebenarnya. Kami hanya jembatan agar layanan kesehatan menjangkau setiap pintu rumah warga,” ucap Satia.
Selain imunisasi dan HIV/AIDS, Pemkot Bekasi menaruh perhatian serius terhadap penanggulangan tuberkulosis (TBC). Dinkes Bekasi saat ini aktif melakukan skrining, pelacakan kasus, dan pendampingan pengobatan agar penderita TBC mendapat perawatan tepat waktu.
Tiga penghargaan nasional ini menjadi bukti bahwa kebijakan penempatan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi berbasis pada kompetensi dan kinerja nyata. Lebih dari itu, ini adalah wujud nyata bahwa upaya menjaga kesehatan masyarakat dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Editor : Abdullah M Surjaya