Tak berhenti disitu, BMKG juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan pemberitaan hoaks terkait gempa bumi dan tsunami di NTT. Masyarakat diminta untuk terus memantau informasi dari sumber resmi seperti BMKG.
"Agar juga menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," imbuhnya.
Menurut hasil gambaran pengamatan BMKG, episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,59 LS dan 122,24 BT. Atau lebih tepatnya, berlokasi di laut pada jarak 112 km arah Barat Laut Kota Larantuka, NTT dengan kedalaman 10 km.
Editor : Fatiha Eros Perdana