Sebanyak 14.641 Sarana Kesehatan Disiapkan di Jalur Mudik Nataru

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Kementerian Kesehatan menyiapkan total 14.641 sarana kesehatan di semua jalur mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Di mana pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait sampai pemerintah daerah.

"Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2023, sejumlah fasilitas layanan kesehatan telah kami siagakan di seluruh jalur mudik. Total ada sekitar 14.641 sarana kesehatan sudah kami siapkan," ujar Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes, Yanti Herman seperti dikutip dari siaran pers Kemenkes pada Kamis (22/12/2022).

Baca Juga

Kemenkes Kena Sentil Anak Ray Sahetapy, Ngurus Asuransi Kesehatan Ayahnya Ribet Sejak 2017

Yanti menerangkan bahwa untuk puskesmas, rumah sakit dan PSC 119 yang ada di jalur utama mudik, harus mempersiapkan SDM dan pelayanan selama 24 jam.

Selain itu, pos kesehatan disiapkan di pintu keluar tol, di tempat isitrahat (rest area) jalan tol, di jalur non tol, di jalur penyeberangan, di bandara, tempat ibadah yang banyak dikunjungi masyarakat hingga tempat wisata.

Selain menyiapkan sarana Kesehatan itu, Kemenkes juga mensiagakan pelayanan vaksinasi terutama vaksinasi booster di beberapa pos Kesehatan serta puskesmas.

Baca Juga

Ribuan Pos Kesehatan hingga Motor Ambulans Disiapkan Kemenkes selama Mudik Lebaran 2023

Disamping itu, promosi Kesehatan soal pentingnya protokol kesehatan selama libur Nataru pun dilakukan di setiap pos Kesehatan yang didirikan.

Sekadar informasi, pemerintah memperkirakan bakal terjadi lonjakan mobilisasi masyarakat sebesar 16,35 persen atau setara 44,17 juta orang, sekitar 16,65 persen atau setara 7,1 juta orang di antaranya bergerak di Jabodetabek.

Dengan tingkat mobilisasi masyarakat yang cukup tinggi itu, dikhawatirkan berpotensi adanya peningkatan kasus COVID-19 serta kasus lain seperti kecelakaan.

Baca Juga

Layani Kesehatan Pemudik, Kemenkes Kerahkan Motor Ambulans di Jalur Mudik

“Pandemi belum sepenuhnya berakhir, potensi penularan masih ada, bahkan penularan untuk penyakit infeksi lainnya untuk menekan potensi penularan penyakit,” ucap dia.

Editor : Eka Dian Syahputra