KUALA LUMPUR, iNews.id - Banjir hebat juga melanda Malaysia hingga Minggu (19/12/2021). Banjir terjadi di Terengganu, Pahang, Kelantan, Selangor, dan Kuala Lumpur.
Terpantau Pemerintah pusat telah mengerahkan personel gabungan tentara dan polisi untuk membantu evakuasi korban banjir. Hingga saat ini diperkirakan 14.000 orang telah mengungsi dengan jumlah terbanyak berada di Pahang yakni 5.189 orang sampai Minggu pagi.
Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob menyoroti banjir di Selangor. Ia tak menduga wilayah yang selama ini relatif aman dari banjir di musim hujan itu ikut terendam. "Di Selangor agak semrawut karena banjir datang tiba-tiba. Kejadian seperti ini jarang terjadi pada musim hujan," kata Ismail, dikutip dari The Star, Minggu (19/12/2021).
Akibatnya, lanjut dia, Selangor tak siap mengantisipasi dampaknya. Berbeda dengan Pahang dan Kelantan yang begitu sigap mengantisipasi banjir selama musim hujan di pengujung tahun.
"Insya Allah, kami akan melakukan yang terbaik untuk membantu mereka yang terjebak dan menyelesaikannya malam ini," ujarnya pada Sabtu malam.
Pemerintah Malaysia menyediakan 5.731 pusat bantuan di wilayah banjir yang dapat menampung hingga 1,63 juta pengungsi jika diperlukan. Pusat penampungan itu mulai beroperasi sejak Oktober dan diperkirakan akan ditutup pada Maret seiring lewatnya musim hujan.
Sementara itu terowongan lalu lintas atau Stormwater Management And Road Tunnel (SMART) di Kuala Lumpur ditutup sejak Sabtu malam sehingga bisa dilewati air banjir.
Seperti diketahui terowongan itu juga difungsikan untuk lalu lintas kendaraan. Polisi juga bersiaga menyusul pelepasan air darurat dari bendungan Klang Gates di Hulu Klang lantaran ketinggian debit air telah melewati batas bahaya.
Raja Malaysia Sultan Abdullah mengunjungi Kuala Lumpur untuk memeriksa kondisi banjir pada Sabtu malam. Dia bahkan berjalan di genangan air setinggi lutut di World Trade Centre.
Departemen Meteorologi Malaysia pada Minggu pukul 01.40 mengeluarkan peringatan bahaya merah, level tertinggi dalam skala tiga. Ini berarti adanya hujan lebat ekstrem terus menerus menerjang Kuala Lumpur, Selangor, Perak, dan Pahang untuk hari itu.
Departemen juga mengeluarkan peringatan oranye, level dua, untuk hujan lebat terus menerus di beberapa negara bagian, termasuk Kelantan dan Penang.
Editor : Fatiha Eros Perdana