get app
inews
Aa Read Next : Viral! Diajarkan Sedekah Sejak Dini, SDN Bahagia 05 Berbagi lewat Program 1 Murid 1 Gelas Beras

Viral! Pengusaha Gunungkidul Ubah Truk Jadi Hotel Bintang Lima

Rabu, 15 Februari 2023 | 08:57 WIB
header img
Viral! Pengusaha Gunungkidul Ubah Truk Jadi Hotel Bintang Lima. (Foto: celebrities.id/YouTube)

YOGYAKARTA, iNewsBekasi.id - Budi Sulistyo, seorang pengusaha muda dari Gunungkidul, mendapat sorotan dari netizen di dunia maya.

Berbeda dengan kebanyakan orang yang memodifikasi kendaraan penumpang menjadi rumah atau kamar berjalan, ia justru memodifikasi truk angkutan barang.

Berasal dari Dusun Karangsari, Kelurahan Karangrejek, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Budi mengubah truk Isuzu Giga tahun 2020 menjadi seperti kamar hotel bintang lima yang berjalan. Ia meletakkan kasur empuk ukuran Kingsize dengan sprei putih yang lembut di bagian belakang.

Selain itu, terdapat dua sofa besar dan meja yang juga berfungsi sebagai subwoofer soundsystem di dalam "ruangan" tersebut.

Selain itu, ia juga menyediakan kulkas untuk menyimpan bahan makanan selama perjalanan. Untuk hiburan, Budi memasang televisi layar lebar dan sistem karaoke yang berkualitas dengan soundsystem yang mumpuni.

Agar penumpang dapat menikmati pemandangan, ia juga memasang akrilik bening sebagai pengganti kaca di sekeliling ruangan. Dan tentunya, agar penumpang merasa nyaman, AC juga dipasang di dalam ruangan.

Budi mengungkapkan, "Semua perangkat elektronik di dalam truk ini dijalankan menggunakan daya dari mesin jenset yang kami pasang." ungkap Budi pada Selasa, 14 Februari 2023.

Pengusaha toko bangunan tersebut menambahkan beberapa aksesoris di kabin depan truk. Ia memasang AC, televisi dengan ukuran 32 inci dan 11 inci, serta 6 speaker aktif yang memiliki perangkat audio terpisah dari bagian belakang truk.

Untuk bagian eksteriornya, ia menambahkan bumper yang didesain sendiri dan pengaman hidrolik yang dapat diturunkan atau dinaikkan secara otomatis melalui handphone. Truk tersebut juga dilengkapi dengan fitur engine stop dan engine start yang dapat diaktifkan melalui sebuah aplikasi.

Munculnya ide untuk memodifikasi truk menjadi "kamar hotel berbintang lima" muncul secara tiba-tiba. Berbeda dengan orang lain yang membuat campervan untuk berlibur di suatu tempat, ia memutuskan untuk memodifikasi truk karena ia suka truk tersebut.

Ide sederhana muncul karena daerah asalnya, Gunungkidul, memiliki banyak tempat indah namun minim penginapan. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk memodifikasi truknya. Meskipun masih merasa kurang memuaskan, ia berhasil memenangkan tropi kontes modifikasi truk yang baru saja berlangsung.

Setiap ada event kontes modifikasi truk, ia selalu menyiapkan beberapa truk yang telah dimodifikasinya dengan khusus. Ada truk yang disiapkan untuk kontes keindahan lukisan, truk ceper, dan beberapa truk lainnya.

"Untuk biaya, saya tidak pernah menghitungnya. Jadi jangan tanya berapa biayanya untuk merombak sebuah truk," ungkapnya.

Meskipun biayanya tidak sedikit, ia mengaku tidak pernah mendapatkan protes dari istri dan dua anaknya yang ternyata juga sama-sama menyukai truk. Bahkan, istri dan anak-anaknya mendukung langkahnya tersebut.

Anak sulung Budi, yang kini duduk di kelas 9 SMP, ternyata sudah mampu mengemudikan truk modifikasinya. Kadang-kadang, anak sulungnya membawa truk itu keliling hanya untuk menghangatkan mesinnya.

Budi mengaku sudah menyukai truk sejak kecil karena ayahnya memiliki truk sendiri. Namun, ia baru memikirkan untuk memodifikasi truk sejak tahun 2018, meskipun ide itu baru dieksekusi pada awal tahun 2020.

"Hasilnya cukup memuaskan, sehingga saya terus melakukannya," katanya.

Menurut Budi, ide untuk memodifikasi truk memang berasal dari dirinya sendiri. Kemudian, anak buahnya di bengkel melaksanakan ide tersebut, tetapi beberapa bagian harus dikerjakan di tempat lain, seperti di Malang.

Namun kini berkat sering memenangkan kontes modifikasi di berbagai daerah, tak sedikit pemilik truk yang membawa unitnya ke bengkel miliknya. Dia kini telah memiliki bengkel yang memang masih menjadi satu dengan gudang toko bangunan miliknya di Jalan Baron.

Ada 4 truk miliknya di garasi yang telah dimodifikasi. Truk-truk tersebut tak pernah digunakan untuk bekerja mengangkat material bangunan. Karena dia memang sengaja membeli truk untuk tujuan modifikasi saja bukan untuk bekerja.

"Makanya saya namakan New Manja karena memang tidak pernah untuk bekerja," kata dia.

Jika ditanya tujuan memodifikasi truk, dia menjawab lugas memang hobi. Karena menurutnya di setiap kontes yang ia selenggarakan, dia tidak pernah mendapatkan uang. Dia cukup puas ketika membawa tropi untuk menghargai karyawannya yang telah bekerja membantunya.

Editor : Fatiha Eros Perdana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut