get app
inews
Aa Read Next : Status Gunung Semeru Naik dari Level IV Menjadi Awas, Warga Diminta Tidak Beraktivitas Jarak Dekat

Berpotensi Terjadi Gerakan Tanah Jelang Puncak Musim Hujan, PVMBG: Jawa Barat Berpotensi Tinggi

Minggu, 26 Desember 2021 | 11:57 WIB
header img
Ilustrasi (Foto: BPBD Kabupaten Bogor)

JAKARTA, iNews.id - Dihimbau bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana gerakan tanah (soil mass movement) atau tanah longsor dan banjir bandang menjelang puncak musim hujan pada periode Januari hingga Maret 2022.

Intesifkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. "Hari Jumat, 24 Desember 2021 kemarin, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, menjelang puncak musim hujan pada periode Januari hingga Maret 2022, agar Provinsi Jawa Barat mengintensifkan mitigasi bencana," ujar Kepala Badan Geologi PVMBG Eko Budi Lelono dalam keterangannya, Sabtu (25/12/2021).

Eko mengatakan, pihaknya juga telah membuat peta titik terjadinya potensi gerakan tanah bulan Januari 2022 berdasarkan overlay peta zona kerentanan gerakan tanah Badan Geologi dan Peta Prakiraan Musim Hujan Pada Bulan Januari 2022.

"Hasil overlay diperoleh menunjukkan Jawa Barat mempunyai potensi tinggi terjadi gerakan tanah atau tanah longsor dan banjir bandang," lanjut Eko.

Berikut daftar wilayah di Jawa Barat yang berpotensi terjadi gerakan tanah atau tanah longsor dan banjir bandang pada menjelang puncak musim hujan tersebut terutama di Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi.

Kemudian, disusul Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang dan Kabupaten Cirebon.

"Masyarakat yang tinggal di daerah potensi terjadi gerakan tanah tinggi atau di daerah rawan gerakan tanah atau tanah longsor dan banjir bandang, seperti di lembah sungai, bantaran sungai, alur sungai, serta masyarakat yang tinggal pada dan di bawah tebing agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana tanah longsor, banjir bandang dan aliran bahan rombakan," ujarnya.

Eko juga meminta masyarakat agar tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggung jawab dan berita hoax terkait kebencanaan dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang, yakni Badan Geologi, BMKG dan BNPB dan Kementerian/Lembaga, Pemda, dan instansi terkait lainnya.

"Untuk provinsi lainnya yang mempunyai potensi gerakan tanah tinggi lainnya, dapat dilihat pada peta prakiraan potensi gerakan tanah bulan Januari 2022, agar meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana untuk mengantisipasi ancaman gerakan tanah atau tanah longsor dan banjir bandang," pungkas Eko.

Editor : Fatiha Eros Perdana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut