Gunung Ile Lewotolok Meletus, Abu Menyembur Setinggi 300 Meter
BEKASI, iNewsBekasi.id - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Gunung api yang berada di Pulau Lembata itu mengalami erupsi pada Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 17.27 WITA dengan lontaran abu mencapai 300 meter di atas puncak.
Petugas PVMBG Yeremias Kristianto Pugel dalam laporannya menyebut, kolom abu dari terlihat berwarna kelabu pekat dengan intensitas tebal. Arah sebaran abu mengarah ke sektor barat dan sempat menutupi area di sekitar puncak gunung.
"Terjadi erupsi Gunung Ile Lewotolok pada hari Rabu, 12 November 2025, pukul 17:27 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 300 meter di atas puncak," tulisnya dalam laporan dikutip Kamis (13/11/2025).
Erupsi ini terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 6,6 mm. Durasi erupsi berlangsung selama 40 detik dan masuk kategori erupsi singkat namun eksplosif.
Petugas melaporkan kondisi visual jelas memperlihatkan lontaran material vulkanis. Aktivitas vulkanis dinilai masih fluktuatif sehingga kewaspadaan masyarakat harus ditingkatkan.
Rekomendasi resmi juga kembali ditegaskan bagi warga dan pendaki. Zona terlarang berada dalam radius 2 km dari pusat aktivitas gunung api. Pada sektor selatan-tenggara serta barat, jarak bahaya diperluas menjadi 2,5 km. Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas apa pun dalam wilayah tersebut.
Selain itu, potensi guguran lava dan awan panas masih perlu diantisipasi. Sektor selatan, tenggara, barat, dan timur laut menjadi area yang paling berisiko terpapar bahaya tersebut.
Dalam keterangan resminya, petugas menyampaikan imbauan khusus kepada masyarakat agar tidak panik jika mendengar suara gemuruh atau dentuman dari kawah,
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok saat ini masih terus dipantau. Masyarakat diminta tetap waspada serta mengikuti seluruh rekomendasi demi keselamatan bersama.
Editor : Tedy Ahmad