get app
inews
Aa Text
Read Next : Korban Penipuan Robot Trading DNA Pro Apresiasi Profesionalitas Kejari Kota Bandung

Sebelum Nyemplung, Simak 6 Tips Aman Berinvestasi Forex dengan Robot Trading yang Harus Diketahui

Selasa, 28 Desember 2021 | 00:11 WIB
header img
Tips Aman Berinvestasi forex Pakai Robot Trading. (Foto: Okezone.com/MNC Sekuritas)

JAKARTA, iNews.id - Tips nyemplung forex menggunakan robot trading sepertinya banyak dicari forex trader saat ini. Layanan otomatis yang ditawarkan robot menjadikan para trader lebih percaya diri saat berinvestasi.

Kendati demikian, tak boleh sembarangan berinvestasi forex dengan robot trading tanpa terlebih dahulu mengetahui tips-tips aman.

Nah, berikut enam tips mulai mencoba investasi forex dengan robot trading, seperti dihimpun dari Okezone.

1. Perhatikan Risiko Investasi 

Sebelum masuk ke dunia investasi forex dengan robot trading, perhatikan lebih dulu risiko investasi yang bisa terjadi. Melansir Bisnis, hal ini diungkap pengamat pasar uang Ariston Tjendra.

"Harus dipahami dulu bahwa setiap penawaran investasi pasti ada risikonya, baik itu risiko kerugian atau kehilangan. Jadi, tidak ada investasi yang memberikan keuntungan pasti," kata Ariston, Sabtu (23/10/2021).

2. Persiapkan Modal yang Cukup 

Hal penting yang harus diperhatikan adalah mempersiapkan modal yang tepat. Pasalnya, robot tidak akan bekerja optimal jika modalnya tak cukup, strategi apa pun yang digunakan. 

Peluang terburuknya adalah kegagalan. Karena itu, lakukanlah uji coba dengan akun demo di salah satu forex platform untuk mengetahui sebesar apa modal yang perlu dipersiapkan. Pertimbangkan juga untuk menggunakan robot trading yang dibarengi hasil back-test dan rekomendasi modal.

3. Bagi Porsi Investasi 

Kesalahan umum investor yang terlalu agresif adalah menaruh semua dana ke satu jenis investasi. Menurut Perencana Keuangan Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho dilansir dari CNN, trader perlu menginvestasikan ke instrumen lain dengan risiko lebih rendah sebagai diversifikasi investasi.

Pembagiannya pun disarankan sesuai dengan profil manajemen risiko investasi Anda. Selain itu, porsi ini juga perlu disesuaikan dengan besar modal yang dimiliki untuk investasi. Begitu juga dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai, kemudahan jual beli investasi, hingga kewajiban pajak di tiap instrumen

4. Selalu Awasi Pekerjaan Robot Trading 

Robot memang diklaim bisa mengeksekusi tanpa intervensi Anda sebagai forex trader. Meski begitu, jangan lantas menjadi alasan untuk melepaskan pengawasan dari jalannya robot. Ibarat mesin, robot masih memerlukan pengaruh manusia dalam bekerja. 

Tak perlu menghabiskan 24 jam untuk mengawasi robot. Hanya saja, luangkan sedikit waktu untuk mengecek kondisi akun Anda, misalnya dua sampai tiga kali sehari.

5. Cek Performa Robot Trading 

Sebelum menggunakan robot trading, forex trader disarankan mengecek terlebih dahulu performa robot selama masa lalunya. Misal, lakukan backtest sendiri selama periode setahun kebelakang. 

Pengecekan ini membantu Anda melihat kapasitas robot trading bisa menghasilkan keuntungan atau drawdown saat mengalami kerugian di forex platform. Ariston menyebut, drawdown ini menunjukkan penurunan dana, sehingga jika drawdown terlalu besar, robot berpotensi menghabiskan dana lebih cepat dan konsistensinya berkurang.

6. Hindari Pemikiran "Robot Trading Tanpa Kegagalan" 

Hadirnya robot trading banyak menimbulkan salah kaprah bahwa robot ini akan selalu berhasil. Pemikiran tersebut tak sepenuhnya benar. 

Pasalnya, robot selalu berdasar pada strategi trading dan tidak ada strategi yang sempurna. Oleh sebab itu, robot trading juga berpotensi mengalami kegagalan, sebaik apa pun programnya. Sebab itu, pastikan Anda menggunakan robot trading forex yang menyediakan fitur stop loss atau alat manajemen risiko untuk membatasi potensi kerugian.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut