SORONG,iNews.id- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS) Irfan Warfandhu ditemukan tewas penuh dengan luka tusukan di tubuhnya.
Jasad ditemukan di bantaran kali Perumnas, Kilometer 12, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat, Senin (27/12/2021).
Identitas korban Irfan Warfandu diketahui keluarga setelah dievakuasi ke RSUD Selebe Solu. Mahasiswa semester akhir ini akan diwisuda pada Juni 2022.
"Dia merupakan Mahasiswa jurusan hukum, semester akhir, pada UMS. Rencananya Irfan akan di wisuda pada awal bulan Juni 2022 tahun depan," ujar paman Irfan, Abdulah Warfandu, di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (27/12/2021).
Pihak keluarga berharap, pelaku pembunuhan segera ditangkap. Sebab penganiayaan yang berujung tewasnya Irfan dianggap sangat tak manusiawi.
Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto, menegur keluarga korban pembunuhan yang membawa jenazah ke kantor polisi. Aksi mereka dinilai tak menghormati mendiang Irfan Warfandu.
Insiden menegangkan terjadi di halaman Maporesta Sorong Kota, Senin (27/12/2021) sore. Sempat ada adu mulut antara kerabat korban dan petugas piket SPKT polres. Kapolres Sorong Kota AKBP Ary kemudian mendatangi warga tersebut.
Dia mendengarkan aspirasi pihak keluarga yang menilai lambannya penanganan Polsek Sorong Timur menangani kasus ini. "Kalian tidak usah minta ke saya (penyelidikan dan pengungkapan kasus pembunuhan) itu sudah kerjaan (tugas) saya. Saya cari itu pelakunya pasti, ini kita proses," kata AKBP Ary.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar