JAKARTA, iNewsBekasi.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong peningkatan inklusi dan literasi keungan digital khususnya untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Di mana ini bertujaun supaya UMKM bisa semakin berkontribusi pada penguatan ekonomi nasional dan ketahanan perekonomian di kawasan ASEAN.
“Kami akan terus menyederhanakan dan menyediakan alternatif pembiayaan untuk UMKM, dengan digitalisasi dalam berbagai aktivitas keuangan,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi dalam keterangan resminya, seperti dilansir dari IDX Channel, Kamis (30/3/2023).
Wanita yang disapa Kiki ini melanjutkan, perlu dilakukan peningkatan kapasitas dan produktivitas usaha UMKM melalui berbagai workshop seperti peningkatan pemasaran, kapasitas untuk mengoptimalkan alat digital. Hal itu dinilai sangat penting untuk mendorong UMKM naik ke level berikutnya sekaligus meningkatkan skala usaha.
OJK juga terus mendorong aktivitas dalam memberikan pembiayaan yang mudah dan murah bagi UMKM, dengan berbagai program seperti Kredit Melawan Rentenir yang berhasil dilaksanakan di 78 wilayah dan menjangkau hampir 1 juta debitur dengan nilai pembiayaan lebih dari Rp26 triliun.
Editor : Eka Dian Syahputra