JAKARTA, iNewsBekasi.id - Georgia Patterson adalah perempuan cantik dari Luksemburg, mantap jadi mualaf usai kejadian pahit menimpanya. Dia dituntun dalam mengenal Islam saat kakak perempuannya dibunuh seseorang yang emngaku Muslim.
"Tapi pada dasarnya, kakak perempuanku yang seorang guru bekerja di Doha, Qatar. Pada Oktober 2013, ia dibunuh oleh seorang pria yang mengaku Muslim. Jelas dia bukan seorang Muslim yang bisa membunuh seseorang," katanya seperti dikutip dari kanal YouTube Ape Astronout.
Georgia mengungkapkan, dirinya tak terlalu nyaman apabila harus menceritakan pengalamannya masuk Islam. Akan tetapi, hal inilah yang membuatnya mengenal Islam lebih dekat lagi.
"Karena kejadian itu, selama bertahun-tahun aku menjadi mencari tahu tentang Islam, dan akhirnya masuk Islam. Alhamdulillah," terangnya.
Dilansir dari Okezone, sejak kehilangan kakak perempuannya tersebut, Georgia merasakan kehampaan dalam hidup. Sebab, satu hari sebelumnya mereka sempat melewati waktu bersama.
Dia mengenang sehari sebelum kakaknya dibunuh. Mereka pergi ke Inggris mengunjungi pemakaman neneknya. Kemudian mereka berdua berpisah di salah satu stasiun untuk menuju tujuan yang berbeda-beda.
"Lalu aku mengucapkan kata pisah. Aku merasakan perasaan aneh bahwa pelukan yang kuberikan kepadanya seolah akan menjadi pelukan terakhir," ujarnya.
"Tapi Insya Allah ia berada di tempat yang jannah banyak dan memperoleh kehidupan terbaik," tambahnya.
Walau sekarang ini Georgia masih melewati masa-masa sulit, usai masuk Islam banyak kebaikan yang diterima. Dirinya merasa lebih tenang dan nyaman.
Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Eka Dian Syahputra