Ia menyebut PDIP adalah partai ideologi berdasarkan Pancasila dan keputusan sudah diambil, sehingga seluruh kader wajib mematuhi keputusan musyawarah mufakat yang sudah diputuskan Megawati Soekarnoputri.
"Karena itulah Pak Komarudin Watubun selaku Ketua DPP Bidang Kehormatan juga akan melakukan klarifikasi, karena kami ini kan Partai Demokrasi Indonesia, sehingga semuanya akan dilakukan klarifikasi partai agar disiplin partai ditegakkan," katanya.
Kapan Effendi Simbolon akan dipanggil oleh Dewan Kehormatan DPP PDIP? "Ya akan dilakukan segera mungkin (meminta penjelasan dari Effendi Simbolon)," ucap Hasto.
Terkait isu Effendi Simbolon masuk ke Partai Gerindra, Hasto mengaku tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan dan sikap. PDIP akan melakukan klarifikasi (tabayun) dengan memanggil langsung Effendi.
Nanti kan yang penting kita lakukan klarifikasi terlebih dahulu nanti Badan Kehormatan sesuai dengan AD/ART partai akan mengusulkan pengambilan keputusan dari DPP partai," kata Hasto.
Untuk diketahui, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri Rakernas dan HUT Pungunan Simbolon dohot Baruna se-Indonesia (PSBI) di Jakarta, Jumat (7/7/2023). Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PSBI Effendi Simbolon menitipkan salam kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Prabowo Subianto yang juga Ketum DPP Partai Gerindra.
"Demikian Pak Menhan yang kami hormati, salam hormat untuk Bapak Presiden. Mudah-mudahan insyaAllah Tuhan berkenan kepada Bapak," kata Effendi Simbolon dalam acara tersebut.
Ucapan Effendi Simbolon itu kemudian disambut teriakan 'Prabowo Presiden' dan tepuk tangan anggota PSBI yang hadir.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar