get app
inews
Aa Read Next : Penis dan Buah Zakar Bule Rusia Luka Lebam Memerah Ditemukan Tewas di Kamar Vila Bali 

Penis Pria Ini Menciut 4 Cm Setelah Terpapar Covid-19 

Jum'at, 14 Januari 2022 | 14:34 WIB
header img
Penis pria ini menciut setelah sekitar 4 cm setelah terinveksi Covid -19 .Kondisi tersebut membuat pria ini kehilangan keperkasaan.(Foto:Dailystar)

WASHINGTON,iNews.id - Penis pria ini menciut setelah sekitar 4 cm setelah terinveksi Covid -19 .Kondisi tersebut membuat pria yang tidak ingin disebutkan namanya itu kehilangan kepercayaan diri di tempat tidur. 

Pria asal Amerika Serikat (AS) itu membagikan ceritanya di podcast "How to Do It". Ia mengaku bahwa sebelum dia jatuh sakit karena Covid -19, ukuran penisnya berada di atas rata-rata. "Sekarang saya telah kehilangan sekitar satu setengah inci dan menjadi jelas kurang dari rata-rata. Ini tampaknya karena kerusakan pembuluh darah, dan dokter saya tampaknya berpikir itu mungkin permanen," keluhnya. 

“Seharusnya itu tidak terlalu penting, tetapi itu berdampak besar pada kepercayaan diri saya pada kemampuan saya di tempat tidur,” imbuhnya seperti dilansir dari Sputnik, Jumat (14/1/2022). 

Ketakutan pria itu rupanya bukan hal yang aneh, seperti yang dikatakan ahli urologi bahwa fenomena "COVID dick" itu nyata, karena penis bisa mengecil akibat kerusakan pembuluh darah. "Memang benar bahwa memiliki disfungsi ereksi menyebabkan pemendekan," kata Ashley Winter, ahli urologi AS dengan sistem perawatan kesehatan Kaiser Permanente California, kepada podcast itu. 

"Anda memiliki periode waktu di mana penis tidak meregang dengan sendirinya, di mana tidak ada [...] memasukkan semua darah penuh ke dalamnya, dan itu dapat menyebabkan jaringan parut pada penis dan pemendekan penis ," terangnya. 

Menurut penelitian tentang gejala virus Corona dan efek jangka panjangnya yang dilakukan oleh University College London, sekitar lima persen pria mengalami penurunan ukuran testis/penis, sementara sekitar lima belas persen mengalami kehilangan ereksi. Bagaimanapun, beberapa ahli farmasi percaya bahwa penurunan ukuran dapat diobati dengan obat yang sama yang digunakan untuk mengobati kelumpuhan yang tidak diinginkan, termasuk Viagra.
 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut