Keluarga Ifan Seventeen Nyaris Kena Penipuan Modus Giveaway atas Nama Baim Wong

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Penipuan dengan modus giveaway yang mengatasnamakan Baim Wong terjadi lagi. Di mana salah satu keluarga Ifan Seventeen yang nyaris jadi korbannya.

Melalui akun Instagram pribadinya, Ifan membagikan kisah yang dialami pamannya tersebut. Ifan memposting tangkapan layar chat dari pamannya yang meminta bantuan supaya mengirimkan uang sebagai pajak untuk mengklaim hadiah giveaway.

Dia langsung menduga giveaway itu merupakan penipuan. Ifan justru merasa tak habis pikir penipuan berkedok giveaway yang mengatasnamakan Baim Wong masih marak terjadi.

"Beberapa kali liat postingan teman saya @baimwong tentang penipuan giveaway sempet mikir ‘masih ada aja ya yang bisa ketipu’,” ujar Ifan Seventeen, dikutip dari unggahan Instagram pribadinya, Minggu (30/7/2023).

Beruntung, pamannya itu menghubunginya sehingga ia bisa mencegah agar pamannya tak sampai terjebak oleh penipuan itu.

"Ternyata hari ini om saya yang kena, untung karena ga berani minta ke istrinya mintanya ke saya. Kalo ga udah jelas kena!" sambungnya.

Ifan juga membeberkan pamannya sampai percaya lantaran modus penipuan yang dilakukan begitu canggih dimana si penipu menggunakan filter wajah Baim Wong. Sehingga saat melakukan video call untuk meyakinkan korban, tentu korban langsung percaya lantaran wajah Baim Wong yang muncul.

"Dan modus penipuannya canggih, dia pake filter muka baim wong jadi bisa video call an untuk meyakinkan semua korban,"jelasnya.

Ifan mengaku sengaja mengunggah kisah ini agar tak ada lagi yang menjadi korban. Ia juga mengimbau agar siapapun tak mudah tergiur dan berusaha berpikir dengan lebih jernih agar tak mudah terperangkap ketika mendapatkan pesan dari penipu seperti yang dialami pamannya.

"Makanya ini saya posting, saya harap semua yang membaca bisa menyebarkan pesan yang pengen saya sampaikan KALO MEMANG ADA YANG MAU KASIH UANG RP100JUTA, BUAT APA MINTA DULU 300RIBU. Ini logika banget, jangan pernah mau ketipu model penipu kaya begini," pungkasnya.

Editor : Eka Dian Syahputra