JAKARTA, iNewsBekasi.id - Beberapa orang ada yang menderita sakit katarak di matanya membuat penglihatan menjadi terganggu dan kesulitan beraktivitas. Berbagai cara dilakukan, salah satunya operasi mata.
Tetapi tahukah Anda, rupanya ada obat alami dari tubuh manusia untuk sakit katarak. Obat alami tersebut yakni keringat. Ya, keringat dikatakan bisa menyembuhkan penyakit katarak.
Dikutip dari "Buku Pintar Sains dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah" karya Dr Nadiah Thayyarah melalui Okezone, bermula dari kisah Nabi Yaqub Alaihissalam, matanya tidak bisa melihat karena terkena katarak.
Lalu Nabi Yaqub Alaihissallam mengambil gamis yang berkeringat punya putranya yaitu Nabi Yusuf Alaihissalam, kemudian mengusapkan ke wajahnya dan ia pun langsung bisa melihat lagi. Kisah ini tertulis di dalam ayat-ayat suci Alquran yakni Surat Yusuf.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
ٱذْهَبُوا۟ بِقَمِيصِى هَٰذَا فَأَلْقُوهُ عَلَىٰ وَجْهِ أَبِى يَأْتِ بَصِيرًا وَأْتُونِى بِأَهْلِكُمْ أَجْمَعِينَ
"Pergilah kamu dengan membawa baju gamisku ini, lalu letakkanlah dia kewajah ayahku, nanti ia akan melihat kembali; dan bawalah keluargamu semuanya kepadaku." (QS Yusuf: 93)
فَلَمَّآ أَن جَآءَ ٱلْبَشِيرُ أَلْقَىٰهُ عَلَىٰ وَجْهِهِۦ فَٱرْتَدَّ بَصِيرًا ۖ قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مِنَ ٱللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
"Tatkala telah tiba pembawa kabar gembira itu, maka diletakkannya baju gamis itu ke wajah Ya'qub, lalu kembalilah dia dapat melihat. Berkata Ya'qub: 'Tidakkah aku katakan kepadamu, bahwa aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak mengetahuinya'." (QS Yusuf: 96)
Kedua ayat tersebut mengisyaratkan bahwasannya Allah Subhanahu wa Ta'ala mengembalikan penglihatan Nabi Yaqub Alaihissallam setelah ia mengusapkan baju putranya yaitu Nabi Yusuf ke wajahnya.
Peristiwa bersejarah tersebut mendorong ilmuwan Mesir untuk mengungkap rahasia di balik kesembuhan mata Nabi Yaqub Alaihissallam.
Padahal, baju Nabi Yusuf Alaihissallam tidak mengandung apa-apa, kecuali keringatnya. Percobaan ilmiah pertama kali dilakukan terhadap hewan, kemudian terhadap manusia.
Lalu salah seorang ilmuwan Mesir coba mengeluarkan lensa mata melalui operasi. Selanjutnya lensa tersebut direndam dengan keringat.
Setelah direndam, terjadi perubahan secara bertahap terhadap lensa itu. Hampir 90 persen penyembuhan katarak berhasil dilakukan dengan keringat.
Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Eka Dian Syahputra