JAKARTA, iNewsBekasi.id - Ada beberapa pebulu tangkis top dunia yang kena hukuman dari BWF dari BWF yang akan dibahas dalam artikel ini. Sebab, hal ini pun tentunya memberi kejutan besar untuk dunia bulu tangkis karena tidak jarang menyangkut nama pemain terkenal.
Lantas, siapa saja pebulu tangkis yang pernah disanksi berat oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF)? Dilansir dari Okezone, berikut informasinya.
Pebulu Tangkis Top Dunia yang Kena Hukuman Berat dari BWF
1. Tan Chun Seang
Selanjutnya, ada nama Tan Chun Seang, seorang pebulu tangkis asal Malaysia. Seperti Zulfadli Zulkiffli, Tan Chun Seang juga adalah seorang pebulu tangkis tunggal putra yang sangat berbakat.
Sayangnya, Tan Chun Seang juga mendapat hukuman berat dari BWF. Dia didenda sebesar USD15 ribu atau sekitar Rp209 juta karena terbukti terlibat dalam pengaturan skor.
Selain didenda, Tan Chun Seang juga dilarang untuk berpartisipasi dalam kegiatan bulu tangkis di bawah naungan BWF selama 15 tahun. Tindakan pengaturan skor ini mengakibatkan pebulu tangkis kelahiran Kedah pada tanggal 22 Agustus 1986 tersebut harus absen dari ajang-ajang bulu tangkis selama waktu yang lama.
2. Zulfadli Zulkiffli
Selanjutnya pebulu tangkis terkemuka di dunia yang mendapat hukuman berat dari BWF adalah Zulfadli Zulkiffli. Pebulu tangkis tunggal putra asal Malaysia ini disanksi oleh BWF karena melakukan pengaturan skor.
Ternyata, Zulfadli Zulkiffli terbukti melakukan pengaturan skor dalam beberapa turnamen yang diikutinya. Akibat perbuatannya ini, pebulu tangkis kelahiran Los Angeles pada tanggal 11 Februari 1993 ini dikenakan denda sebesar USD25 ribu atau sekitar Rp348 juta oleh BWF.
Namun, hukuman bagi Zulfadli Zulkiffli tidak berhenti hanya pada denda tersebut. Dia juga dilarang untuk berpartisipasi dalam kegiatan bulu tangkis selama 20 tahun ke depan. Artinya, dia tidak boleh bermain bulu tangkis hingga tahun 2038 oleh BWF.
3. Kenichi Tago
Terakhir, Kenichi Tago, seorang pebulu tangkis tunggal putra asal Jepang. Pada tahun 2015, Kenichi Tago menjadi perhatian karena tindakan tidak disiplinnya selama latihan.
Daripada berlatih, Kenichi Tago justru pergi ke tempat perjudian ilegal. Tindakannya ini langsung menjadi sorotan, terutama karena dia tidak melakukannya sendirian, melainkan bersama pebulu tangkis tunggal putra Jepang terkemuka, Kento Momota.
Akibat perbuatannya, Kenichi Tago dikenai hukuman berat. Dia pun dilarang bermain bulu tangkis untuk waktu yang tidak ditentukan. Selain itu, Federasi Bulu Tangkis Jepang juga memberhentikannya dengan tidak hormat.
Kento Momota, karena turut terlibat dalam tindakan tersebut, juga mendapat sanksi. Namun, hukumannya tidak seberat Kenichi Tago. Sebagai hasilnya, Kento Momota masih dapat berpartisipasi dalam berbagai turnamen bergengsi hingga saat ini.
Editor : Eka Dian Syahputra