Bastoni mengaku mendapat kabar insiden tewasnya siswa itu usai salat Jumat dan dia pun langsung meluncur ke MTsN Kunir. Saat di lokasi Dia melihat ada satu siswa yang diduga pelaku, berada di ruang guru BK (Bimbingan Konseling).
Informasi yang Dia terima, dari UKS korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. "Kalau jumlah pelaku berapa saya tidak tahu. Yang pasti saat saya ke sekolah ada siswa berada di ruang BK. Kemungkinan itu pelakunya," tuturnya.
Selain Kades Kunir, Bastoni juga merupakan anggota komite sekolah MTsN Kunir. Dia juga mengaku masih kerabat dengan keluarga korban. Karenanya dia meminta kasus kematian siswa MTsN Kunir akibat perundungan itu diusut tuntas.
Semua pihak yang terbukti terlibat harus bertanggung jawab. "Kasus yang terjadi ini harus diusut tuntas secara hukum. Kebetulan keluarga korban masih kerabat saya," tegasnya.
Editor : Aditya Nur Kahfi