Ucapan itu lantas menuai gelombang kritik dari masyarakat. Sejumlah kalangan, termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyesalkan pernyataan itu karena dianggap berlebihan.
Bahkan, tokoh-tokoh adat Sunda juga menyebut ucapan Arteria melukai hati masyarakat. Beberapa komedian membuat video parodi tentang Arteria. Bukan hanya mengkritik, mereka mendesak Arteria meminta maaf terbuka kepada masyarakat Sunda.
”Untuk menghindari perang antarsuku dan bikin malu Bangsa Indonesia, tolong cariin guru Bahasa Sunda. Suruh Pak Arteria Dahlan itu les Bahasa Sunda dari dasar, supaya dia tidak takut orang ngomong Bahasa Sunda,” tutur Bintang Sinetron Epy Kusnandar dalam sebuah video sindiran.
Di Bandung, sejumlah spanduk mengecam Arteria bertebaran. Politikus kontroversial itu dicap tak pantas sebagai wakil rakyat.
Pantauan di Twitter, kata ‘Arteria Dahlan’ hingga Kamis siang ini masih menjadi trending topic. Saking jengkelnya, adapula netizen yang menjual foto Arteria sebagai NFT di OpenSea.
Pengguna atas nama Kaprot melabeli Arteria sebagai ‘Buronan Orang Sunda’. Namun, NFT berupa foto ini belum dipasang harga.
Berdasarkan penelusuran MPI, akun Kaprot di OpenSea merupakan pengguna Twitter dengan nama @bobotohins****a.
Dia memiliki akun sejak 2014, namun baru membuka di OpenSea pada Januari ini terkait kehebohan Arteria.
Terhadap kontroversi tersebut, Arteria sebelumnya menegaskan dirinya tak bersalah. Anggota Komisi III DPR itu bahkan mempersilakan masyarakat melaporkannya ke Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) bila tidak berkenan atas ucapannya.
"Kalau saya salah kan jelas, mekanismenya ada MKD, apakah pernyataan salah. Kita ini demokrasi, silakan kalau kurang berkenan dengan pernyataan saya silakan saja," kata Arteria di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta