BEKASI, iNewsBekasi.id - Mega Suryani Dewi (24), ibu muda di Bekasi yang dibunuh suaminya Nando Kusuma Wardana (25) disebabkan faktor ekonomi. Sebelumnya korban mengeluh tabungannya habis cuma untuk membayar utang tersangka.
Kakak korban, Deden Suryana (27) menuturkan, adiknya Mega Suryani Dewi (korban) belum satu bulan bekerja, di salah satu perusahaan kecantikan yang cukup populer di Indonesia. Korban juga merupakan host produk kecantikan tersebut, dengan melakukan live dengan pengguna di sosial media.
"Dia sendiri (Mega Suryani Dewi) kerja di salah satu perusahaan kosmetik," kata Deden, Selasa (12/9/2023).
Sedangkan suami korban yang tak lain meruupakan tersangka, bekerja sebagai buruh pabrik di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Akan tetapi, belakangan karena tak mencukupi bekerja di pabrik, akhirnya tersangka Nyambi sebagai ojek online (ojol).
"Pelaku (Nando) kerja di perusahaan cuma menurut dia penghasilannya kurang jadi dia sambil ngojek," jelas Dede.
Keduanya kerap terjadi cekcok mulut dalam berumah tangga. Menurutnya, kata Deden, adiknya sempat mengeluh karena uang tabungannya habis hanya untuk membayar utang tersangka.
"Kalau ekonomi kurang tau si, cuma dari saksi tetangga sampingnya sebelum kejadian pembunuhan itu tetangga denger adik saya ngomong ‘gua cape bayar utang lu terus," ungkap Deden.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, AKP Muhammad Said Hasan, membenarkan adanya kesenjangan ekonomi. Tersangka ini kerap sakit hati dengan ucapan korban yang diduga karena kesenjangan ekonomi tersebut.
"Jadi pelaku sakit hati oleh faktor ekonomi, karena berdasarkan informasi yang kita dapat bukan masalah cemburu bukan, ga ada pihak ketiga ya, pelaku sakit hati karena perkataan dari korban," ucap Hasan.
Editor : Eka Dian Syahputra