Sementara itu, Ketua Umum Perhumas Boy Kelana Soebroto mengatakan, sebagai salah satu dari komponen bangsa, Perhumas juga ikut ambil bagian untuk mensukseskan pertemuan G-20 melalui kegiatan Indonesia Bicara Baik yang dapat menunjukkan kepada masyarakat dalam negeri dan juga komunitas internasional hal-hal yang baik sehingga Indonesia mampu menjadi masyarakat yang menularkan energi positif dan kebaikan.
Di samping itu, katanya, Perhumas harus menjadi tempat belajar bersama bagi seluruh praktisi humas di Indonesia melalui kebersamaan dan kolaborasi untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks dan memunculkan ketidakpastian dalam berbagai bidang.
“Perhumas harus menjadi barometer humas Indonesia. Selain itu kompetensi kita harus terus berkembang karena tantangan yang semakin kompleks ke depannya," ujar Boy.
Dalam pandangan Dewan Kehormatan Perhumas, kerja sama dan kolaborasi menjadi keharusan karena, tidak ada orang sakti dimana pun sehingga perlu menggalang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk praktisi humas di mana pun berada.
"Indonesia harus berperan menjadi humas di ASEAN dan dunia internasional melalui kampanye Indonesia bicara baik. Terlebih di masa krisis saat ini," tegas Prita Kemal Gani, anggota Dewan Kehormatan Perhumas, mewakili Ketua Dewan Kehormatan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta