BEKASI, iNews.id- Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjadi trending topic di media sosial X, Senin (22/1/2024). Namun, banyak warganet atau netizen yang mengkritik sikap Gibran dalam debat cawapres, Minggu (21/1/2024) lalu.
Warganet menilai Gibran bersikap songong atau tidak tahu adat karena mengolok-olok cawapres nomor urut 3 Mahfud MD di panggung debat.
"Kalian tahu ucapan ndasmu etik oleh bowo malam ini lgsg dipraktekkan oleh gibran di forum yg ditonton jutaan org indonesia. Songong mentang2 anak presiden. Sekelas prof mahfud dia olok2 di depan publik yg menontonnya. Asli gak punya etika," kata akun @UmarSyadatHsb__.
Politikus PKS Tifatul Sembiring dalam akun X-nya juga meminta Gibran sopan dalam berdebat. Dia menilai gimik Gibran terkesan melecehkan.
"Mas Gibran, saran saja. Tolong sopan berdebat. Gimmick anda itu terkesan melecehkan. Dua orang di depan anda itu, sudah banyak berbuat utk bangsa ini. Bahkan Guru Besar yg sudah menguji banyak calon2 Doktor. Biar nanyanya receh, nggak apa2. Asal sopan," kata @tifsembiring.
Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Alissa Wahid juga menyayangkan sikap Gibran. Dia menilai, sikap jahil berbeda dengan melecehkan orang lain. "Menyayangkan sikap mas @gibran_tweet malam ini. Sedikit jahil berbeda dengan sikap melecehkan orang lain. Dan itu yang tadi ditunjukkan mas Gibran berulang-ulang kepada kedua kandidat lain," kata @alissawahid.
Selain itu, sejumlah warganet juga menilai Gibran sudah melecehkan dengan pertanyaan dan gimiknya tersebut. Warganet sepakat dengan Mahfud yang tidak terpancing menjawab pertanyaan tersebut. "Gibran menunduk-nunduk, act-out bukan untuk menghormati. Tapi ternyata untuk merendahkan. Sudah benar Prof. @mohmahfudmd tidak menjawab pertanyaan receh itu, karena sebagus apapun jawabannya, Gibran tidak bermaksud untuk menguji gagasan," kata @Stakof.
"Adab Pak Gibran ini suka merendahkan Saya 100% sepakat debat keras, tak ada ruang tua muda atau kesopanan dalam ketajaman argumen. Tapi ini soal adab, ini soal etika, soal menghargai lawan bicara. Saya jadi ikut malu, sangat malu #ShameOnYouGibran !!!" tulis @erasmus70.
Sementara itu, mantan politikus PSI, Tsamara Amany dinilai warganet membela Gibran. Meski tidak secara spesifik menyebut nama Gibran, Tsamara mempertanyakan kenapa anak muda yang keras selalu dianggap tidak sopan.
"Mengapa kalau anak muda yang keras dan kritis selalu dianggap tidak sopan? Tetapi jika yang melakukan itu adalah orang tua ke anak muda selalu dianggap biasa saja, dan kita sebagai anak muda diminta menerima seolah itu sesuatu yang biasa saja. Apakah ini tidak standar ganda?" kata @tsamaraDKI.
Cuitan Tsamara langsung direspons penulis Okky Madasari. Okky menilai sikap Gibran bukan keras dan kritis. "Tsamara, yang dilakukan Gibran malam ini, jelas bukan "keras & kritis". Twit ini memperlihatkan kamu sudah kehilangan akal sehat & sengaja membutakan diri. Lebih dari itu, kamu sedang sengaja memanipulasi dengan mengatasnamakan anak muda," kata @okkymadasari.
Di akhir debat, Gibran tampak meminta maaf kepada Mahfud MD. Gibran membungkuk dan mencium tangan Mahfud ketika itu. Dari gerakan mulutnya, tampak Gibran mengucapkan kata maaf.
Editor : Wahab Firmansyah