BEKASI, iNews.id- Angka pengangguran di Kota Bekasi mengalami peningkatan pasca pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan, Rudy Heryansyah.
Menurutnya, berdasarkan data dari Dinas Ketenagakerjaan jumlah pengangguran di Kota Bekasi mencapai 250 ribu orang pasca pandemi Covid-19.
Beberapa faktor penyebab peningkatan angka pengangguran tersebut, salah satu faktor utama adalah persaingan ketat di kalangan perusahaan kecil yang banyak yang tidak mampu bersaing selama pandemi Covid-19, dan banyak perusahaan kecil menutup usahanya.
Ketika turun ke lapangan banyak masyarakat yang menyampaikan permohonan pekerjaan," kata Rudy, Selasa (30/1/2024).
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya perhatian dari Pemerintah Kota Bekasi terhadap warganya, khususnya mereka yang berada dalam usia produktif.
Rudy memandang, Pemerintah Kota Bekasi perlu membuka peluang usaha bagi masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan atau yang kehilangan pekerjaan karena putus kontrak. Dia menyarankan agar Pemerintah Kota Bekasi menyelenggarakan pelatihan keterampilan usaha untuk memberikan kemampuan kepada masyarakat dalam membuka usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan.
"Pemerintah dapat memberikan berbagai macam pelatihan keterampilan usaha, seperti service elektronik, perbengkelan, konveksi, kuliner, dan lain sebagainya. Keterampilan ini akan menjadi modal utama bagi masyarakat kita untuk mencari atau membuka pekerjaan. Ini perlu terus kita dorong bersama-sama," tandasnya.
Editor : M Hary Fauzan