Caleg DPRD Ini Prioritaskan Food Security dan Pangan Murah untuk Keseimbangan Jakarta

BEKASI, iNews.id- Caleg DPRD Partai Golkar Farah Savira mengampanyekan food security dan pangan murah. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan kebutuhan hidup dan harga pangan murah di Jakarta.

Hal itu disampaikan Farah saat berkampanye di Dapil 8 Jakarta, yaitu Tebet, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, dan Jagakarsa. Farah meyakini melalui itu kesejahteraan masyarakat makin tercipta. 

Baca Juga

55 Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Dilantik Hari Ini, Berikut Nama-namanya

“Food security perlu dioptimalkan bersama mulai lingkup keluarga hingga masyarakat. Tujuannya dalam rangka mengendalikan dan menstabilkan bahan pangan konsumsi,” ungkap Farah yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Selatan ini saat ditemui di Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024).

 Wanita berumur 27 tahun dengan gelar Sarjana S1 Bachelor of Science in Public Affairs and Management dari Indiana University Bloomington, Amerika Serikat, ini akan bersaing dengan 651 caleg perempuan untuk menduduki kursi DPRD melalui pemilihan legislatif 2024 ini.

Farah pun fokus dalam memprioritaskan peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan dengan harga murah. 

Baca Juga

Terpilih Jadi Anggota DPRD DKI Jakarta, Farah Savira Komitmen Dorong Pemberdayaan Ekonomi

“Salah satu upaya menurunkan stunting di masyarakat adalah kepedulian menjaga pasokan pangan yang mudah dan terjangkau,” tegas Ketua Pusat Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Puskowapi) DKI Jakarta ini.

 Di sisi lain, Farah yang juga anggota Bidang Kerja Sama Luar Negeri Dewan Koperasi Indonesia (Dekopim) ini mengajak masyarakat perkotaan khususnya wilayah Jakarta Selatan, sudah semestinya perlu melakukan gerakan makan sehat, beragam, bergizi, seimbang, dan aman melalui gerakan pangan murah. 

“Sebagai anak muda, kita perlu berperan aktif menjalankan amanah dan peduli dalam mewujudkan ketersediaan pangan dengan pola hidup sehat,” ucapnya.

Editor : Wahab Firmansyah