BEKASI, iNewsBekasi.id- DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi menegaskan akan melakukan Pemecatan Secara Tidak Hormat (PTDH) bagi kadernya yang membelot dalam Pilkada 2024.
Tindakan itu dilakukan terhadap sejumlah kader Golkar yang secara terang-terangan mendukung pasangan calon (Paslon) Bupati Bekasi yang tidak diusung oleh partai berlambang pohon beringin tersebut.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Bidang Kaderisasi, Ade Syukron Hanas mengatakan bahwa proses pemecatan tengah dilakukan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi.
"Lagi di urus sama bidang organisasi," ujar Ade Syukron melalui WhatsApp, Selasa (5/11/2024).
Sementara, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Bidang Organisasi, Muhtada Sobirin menyayangkan adanya kader Golkar yang tidak patuh terhadap perintah partai.
"Tentunya ada konsekuensi dari pelanggaran ini. Berarti sudah tidak mengindahkan instruksi partai, dan konsekwensinya bisa berupa pemecatan tidak hormat," tandas Muhtada, Selasa (5/11/2024).
Dia menjelaskan bahwa DPD Golkar Kabupaten Bekasi sudah melakukan evaluasi terhadap kader yang membelot.
"Sudah kita evaluasi, siapa saja kader yang tidak menjalankan perintah partai dan membelot, maka akan dikenakan saksi, sesuai Peraturan Organisasi (PO), Juklak serta AD/ART Partai Golkar, karena DPP dan DPD Golkar Jabar sudah memonitor," tegasnya.
Sekadar informasi, pemecatan yang akan dilakukan oleh DPD Golkar Kabupaten Bekasi itu salah satunya adalah menyusul beredarnya rekaman video yang mempertontonkan sejumlah kader Golkar yang secara jelas kedapatan mendukung paslon bupati lainnya di acara debat calon bupati dan wakil bupati di salah satu stasiun televisi pada beberapa hari yang lalu.
Dalam video yang beredar, sejumlah kader Golkar terlihat berteriak dan mengacungkan tiga jari sebagai simbol dukungan terhadap paslon lainnya.
Editor : Abdullah M Surjaya