get app
inews
Aa Text
Read Next : Kakak Beradik Penghafal Alquran Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Japek Km 58

11 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek Km 58 Sudah Teridentifikasi

Selasa, 09 April 2024 | 13:48 WIB
header img
Sebanyak 11 korban tewas akibat kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 sudah teridentifikasi dan segera diserahkan ke keluarga. Foto/Istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.id- Sebanyak 11 korban tewas akibat kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 sudah teridentifikasi. Diketahui ada 12 korban tewas kecelakaan yakni 7 laki-laki dan 5 perempuan.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, akan ada penyerahan 2 jenazah kepada pihak keluarga pada siang ini.  “Laporan dari Dokkes sudah ada 11 korban teridentifikasi, nanti siangnya ada penyerahan 2 jenazah, mungkin setelah itu proses administrasi, mungkin hari ini mudah-mudahan 11 ini sudah bisa diserahkan ya,” ujar Aan, Selasa (9/4/2024). 

Kendati demikian, Polri belum merilis secara resmi nama-nama korban kecelakaan tersebut.  

Aan menuturkan, proses identifikasi diperkirakan selesai dalam waktu 2 atau 3 hari ke depan. Hal itu dikarenakan polisi juga harus mengecek kendaraan yang terlibat kecelakaan. 

Diketahui, nomor polisi mobil Gran Max yang terlibat kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 dalam keadaan diblokir. Pemblokiran bisa terjadi karena unsur pidana atau tidak membayar pajak dalam waktu tertentu. 

Diketahui, Gran Max yang memiliki nomor polisi B 1635 BKT memiliki STNK atas nama Yanti Setiawan Budi Dharma, beralamat di Jalan Duren Nomor 16 RT 003 RW 009 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. 

Namun, nama sesuai alamat yang tercatat dalam STNK justru mengaku tidak memiliki mobil Gran Max. Aan menjelaskan ada beberapa kemungkinan kejanggalan kepemilikan Gran Max, seperti pernah dijual dan belum dilakukan balik nama.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut