BEKASI, iNewsBekasi.id- PLN Icon Plus mendukung acara Smart City Evaluation Forum yang diselenggarakan di Denpasar, Bali pada 24-27 Juni 2024. Acara ini bertujuan untuk mendorong transformasi digital dan inovasi teknologi menuju Indonesia Emas melalui pembangunan kota dan kabupaten cerdas.
PLN Icon Plus membuka booth bertemakan Smart City Evaluation Forum. Di booth ini menampilkan berbagai inovasi dan solusi cerdas yang mendukung pembangunan kota berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk menjadi pusat informasi dan demonstrasi teknologi-teknologi terbaru yang dimiliki oleh PLN Icon Plus, serta bagaimana teknologi tersebut dapat diaplikasikan untuk menciptakan kota yang lebih pintar dan harmonis.
PLN Icon Plus turut mengisi seminar yang disampaikan Wahyu Haris Kusuma Atmaja, selaku Vice President Pemasaran PLN Icon Plus dengan paparan materi mengenai Smart Green and Harmony City, yang mencakup strategi dan implementasi solusi cerdas PLN Icon Plus yang menggabungkan aspek keberlanjutan lingkungan dan teknologi.
Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi para peserta mengenai pentingnya integrasi teknologi dan keberlanjutan dalam pembangunan kota masa depan.
Dalam pemaparannya, Wahyu mengajak para peserta untuk memulai langkah-langkah menuju green energy, salah satunya dengan menggunakan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) atap.
“Terkait dengan energi, maka bisa diwujudkan mulai dari kantor Bupati bisa kita mulai dengan memasang salah satu indicator green salah satunya adalah PLTS atap sampai ke kantor desa," kata Wahyu dalam siaran tertulis pada Selasa (2/7/2024)
Dengan PLTS atap ini, lanjut Wahyu, kita bisa melakukan perhitungan dengan efisiensi energi 15–30%, dengan artian kita bisa berkontribusi pada lingkungan.
Untuk diketahui Smart City Evaluation Forum merupakan kesempatan emas bagi berbagai pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai pembangunan kota cerdas.
Partisipasi aktif PLN Icon Plus dalam acara ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung agenda nasional menuju transformasi digital yang berkelanjutan.
Editor : Wahab Firmansyah