Survei: 64,1% Masyarakat Kabupaten Bekasi memilih Cabup-Cawabup karena Putra Daerah

BEKASI, iNewsBekasi.id- Satgas Jabar Merah Putih Kabupaten Bekasi menyatakan  isu putra daerah ternyata menjadi pertimbangan utama masyarakat Kabupaten Bekasi dalam memilih pemimpinnya. Hal itu disampaikan Ketua Bidang Politik Hukum dan Strategi (Polhukstrat) Satgas Jabar Putih Kabupaten Bekasi Erwyn Kurniawan. 

"Soal putra daerah ini jadi faktor penting dalam memilih di Pilkada Kabupaten Bekasi. Ada sekitar 64,1 persen yang menyatakan ini," ungkap Erwyn pada Kamis (4/7/2024). 

Baca Juga

Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Resmi Dukung Dani-Romli di Pilkada 2024, Ini Alasannya

Staf Khusus Presiden PKS itu menuturkan, data ini menunjukkan ikatan emosional dan kepercayaan kepada orang asli Bekasi masih tinggi. 

"Ini artinya, masyarakat Kabupaten Bekasi masih percaya bahwa putra daerah atau orang asli Bekasi mampu membawa perubahan dan perbaikan," tuturnya. 

Direktur Trust Indonesia Fadli mengatakan, berdasarkan data dari Trust Indonesia ada sekitar 64,1 persen yang menyatakan putra daerah jadi pertimbangan utama memilih Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup). 

Baca Juga

Bawaslu: 7 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Masuk Indeks Kerawanan Tinggi Pilkada 2024

"Data kami ada 64,1 persen yang akan memilih pemimpinnya berdasarkan faktor putra daerah. Hanya 15,3 persen yang tidak setuju soal isu ini dan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab," kata Fadli. 

Menurut Fadli, persentase ini sangat tinggi dan bisa jadi faktor penentu kemenangan. "Angka ini sangat tinggi dan dapat jadi variabel penentu kemenangan di pilkada," tegasnya. 

Trust Indonesia melakukan survei pada 21-24 Juni dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang dengan cara pengambilan responden menggunakan metode Systematic Random Sampling. 

Baca Juga

Golkar Kabupaten Bekasi Akan Pecat Kader yang Membelot di Pilkada 2024

Sehingga setiap populasi punya kesempatan yang sama untuk menjadi responden. Adapun Tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen dan Margin kesalahan (margin of error) sekitar 2,83 persen.

Sementara itu salah satu tokoh masyarakat Desa Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi,  Edi Siswanto mengatakan, memiliki cabup dan cawabup yang berasal dari putra daerah Bekasi merupakan salah satu kebanggaan kebanggaan. 

"Saya tentunya berharap ada putra-putra daerah yang akan maju sebagai cabup cawabup Bekasi. Saya meyakini putra-putra daerah yang mengetahui apa yang harus dilakukan untuk membangun Kabupaten Bekasi lebih baik," ucapnya. 
 

Editor : Wahab Firmansyah