get app
inews
Aa Read Next : Kisah Ustadz Yazid dan Sisa Air Teh Manis Tamu

Kisah Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Kumpulkan 11 Anaknya Setiap Hari 4 Jam Baca Kitab Ulama

Kamis, 11 Juli 2024 | 21:29 WIB
header img
 Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas wafat atau meninggal dunia pada Kamis, 11 Juli 2024 di Kota Bogor.Foto: Ist/Rodja

BOGOR, iNewsBekasi.id - Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas wafat atau meninggal dunia pada Kamis, 11 Juli 2024 di Kota Bogor.

Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas rencana dimakamkan pada Jumat 12 Juli 2024 di Tanah Los Empang Kota Bogor pada pukul 09:00 WIB setelah disholatkan di Masjid Agung At Tohiriyah, Empang, Kota Bogor.

Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas dikenal sebagai mubalig sangat keras terhadap praktik syirik dan selalu menekankan betapa pentingnya Tauhid dan Aqidah bagi Muslim

Diceritakan oleh Ustadz Abu Usamah, bahwa Ustadz Yazid selalu mengumpulkan 11  anaknya untuk membaca minimal 4 jam kitab ulama dalam sehari.

Sementara  Ustadz La Ode Abu Hanifa menceritakan bahwa Ustadz Yazid memiliki jadwal yang padat. Beliau mengurus keluarga dan mendidik anak beliau, beliau juga berdagang tetapi masih sempat baca kitab ulama, mengkajinya dan memberi kajian rutin.

Diceritakan oleh Ustadz Andika dari Cirendeu, beliau takjub dengan akhlak Ustadz Yazid. Suatu ketika datang tamu ke Ma'had Minhajus Sunnah, dan disediakanlah air teh manis sebagai minuman sang tamu. Namun ketika tamu sudah pulang, Ustadz Yazid melihat air teh yang belum habis diminum. Lalu beliau membawa sisa air minum tadi ke kamar mandi. Alih-alih bukannya air dibuang ke saluran pembuangan, malah dibuang ke bak mandi.

Lalu Ustadz Andika bertanya ke Ustadz Yazid, "Ya ustadz kenapa dibuangnya di bak mandi?"
Al-Ustadz menjawab: "Sayang kalo dibuang, kan masih bisa dipakai buat mandi. Dan air teh yang merah ini pun akan larut bersama air bak mandi yang lebih banyak. Dan ana takut ditanya Allah cuma karena membuang sisa air teh."

Di setiap kajian rutin maupun tabligh akbar, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas tidak jauh-jauh dari pembahasan aqidah, manhaj, tauhid, syirik, dasar Islam, sunnah dan bid’ah. Ustadz Yazid tahu bahwa inti dakwah adalah tauhid, tauhid dan tauhid.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut