Kisah Nenek Emah 78 Tahun yang Ingin Vaksin sampai Digendong Kapolsek

BEKASI, iNews.id - Warga di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sangat antusias mengikuti vaksin Covid-19. Selain orang-orang yang masih muda, seorang nenek 78 tahun bahkan berkeinginan untuk vaksin.

Emah, warga Segaramakmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, ini memiliki kemauan untuk disuntik vaksin COVID-19. Sayangnya, Emah sudah tak kuat berjalan jauh.

Baca Juga

Dinas Kesehatan Buka Gerai Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di MPP Karawang

Mendengar hal itu, kemudian Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno menggendong Emah ke mobil operasional polisi dan membawanya ke lokasi vaksinasi di Kantor Desa.

Edy mengungkapkan, Emah sehari-hari tinggal bersama cucunya yang berusia 13 tahun. Sehari-hari ia bergantung hidup dari belas kasih tetangganya.

"Nenek Emah sebenarnya masih memiliki anak yang tinggal di daerah Kemayoran, tetapi buah hatinya hanya sesekali menjenguk dan memberikan uang saku untuk kebutuhan nenek Emah," ucap Edy kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).

Baca Juga

Kemenkes Ungkap Kasus Positif Covid-19 Varian Omicron di Indonesia Bertambah Menjadi 318 Orang

Setiba di kantor desa, Edy kembali menggendong Emah. Dokter memeriksa kondisi Emah sebelum vaksin, seperti tensi darah, suhu dan lainnya, yang kemudian dinyatakan sehat. Setelah menunggu 20 menit untuk istirahat, Emah disuntik menggunakan vaksin AstraZeneca dosis pertama.

"Biar sehat, biar panjang umur (alasan mau divaksin), masih ngurusin cucuk anak yatim, cucu saya ada dua, cuma yang satu dibawa emaknya tinggal di Kemayoran," ujar Emah.

Selain itu, Kepala Desa Segaramakmur Agus Sopyan mengatakan, vaksinasi di wilayahnya hari ini menyediakan sebanyak 1.000 dosis jenis AstraZeneca. Ditargetkan 90 warga Desa Segaramakmur divaksin per harinya.

Editor : Aditya Nur Kahfi