PLN Icon Plus Luncurkan E-PROC

JAKARTA, iNewsBekasi.id- PLN Icon Plus meluncurkan E-PROC platform interaktif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengadaan barang dan jasa. Aplikasi berbasis teknologi informasi ini diharapkan dapat menjembatani kebutuhan PT PLN dengan para mitra kerja atau penyedia barang dan jasa. 

Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan, dengan E-PROC, PLN Icon Plus dapat memastikan  proses pengadaan berjalan lebih efisien dan transparan, serta melibatkan penyedia yang telah terverifikasi dan memiliki kompetensi tinggi dalam industri ketenagalistrikan. Sekaligus memastikan bahwa seluruh kebutuhan pengadaan terpenuhi dengan standar yang tinggi.

Baca Juga

PLN Icon Plus Raih Skor Tertinggi dalam Pengungkapan Informasi di Ajang ARA 2023

"Platform E-PROC menawarkan berbagai fitur yang mendukung setiap tahapan pengadaan, mulai dari proses registrasi mitra, verifikasi aplikasi, hingga penyusunan Daftar Penyedia Terseleksi (DPT)," kata Ari dalam siaran tertulis pada Selasa (15/10/2024). 

Selain itu,lanjut Ari, E-PROC juga memungkinkan PT PLN untuk mengelola anggaran dan kebutuhan barang serta jasa dengan lebih baik, termasuk perencanaan dan pelaksanaan pengadaan yang terintegrasi. 

Melalui pengelolaan yang sistematis ini, PLN Icon Plus dapat memastikan penyediaan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan, tepat waktu, dan dengan kualitas yang terjamin.

Baca Juga

PLN: 99,82% Desa di Indonesia Telah Dialiri Listrik

"Dengan adanya E-PROC, PLN Icon Plus tidak hanya meningkatkan efisiensi proses pengadaan, tetapi juga memperkuat kemitraan antara PT PLN dan penyedia barang/jasa, dengan menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap proses pengadaan," ujarnya. 

Ari menuturkan, kehadiran platform ini menjadi salah satu langkah PLN Icon Plus dalam memajukan industri ketenagalistrikan melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi yang inovatif.

"Kami menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan produk-produk teknologi informasi dan komunikasi," tuturnya.

Editor : Wahab Firmansyah