KARAWANG, iNewsBekasi.id - Histeris dan tangisan pecah saat sebuah mobil odong-odong yang penuh sesak membawa 17 penumpang terjun ke sungai irigasi di Karawang. Peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu (4/11) saat rombongan tersebut dalam perjalanan menuju acara hajatan.
Beruntung, berkat kesigapan warga dan petugas kepolisian, seluruh penumpang berhasil diselamatkan. Meski demikian, kejadian ini tentu meninggalkan trauma bagi para korban, terutama anak-anak yang ikut dalam perjalanan tersebut.
Menurut keterangan polisi, kecelakaan tersebut terjadi akibat pengemudi berusaha menghindari sepeda motor yang menabrak bagian depan mobil. Akibatnya, odong-odong terperosok ke sungai. Seluruh penumpang, sebagian besar ibu-ibu dan anak-anak, berhasil dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis.
Kepala Seksi Humas Polres Karawang IPDA Solihin mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut bermula ketika satu unit mobil Odong-odong dengan nomor polisi B 1636 HD yang dikendarai Suhendi membawa 17 orang menumpang menuju arah Cilamaya.
Namun sesampai di Desa Pulojaya, pinggiran irigasi, sopir membanting stir kekiri karena ingin menghindari motor. Meski sudah banting stir namun motor menabrak bemper depan dan mobil terjun ke sungai irigasi.
"Mobil terperosok ke sungai karena banting stir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya kerugian ditaksir sekitar Rp 5 juta," kata Solihin, Senin (4/11/24).
Menurut Solihin, kepolisian dari Polsek Lemahabang mendapat informasi masyarakat ada mobil penuh penumpang terjun ke sungai. Polisi langsung bergerak cepat ke lokasi kecelakaan. Kemudian bersama warga setempat membantu korban. " Korban diangkat dari sungai dan langsung pendapat pengobatan," katanya.
Solihin mengatakan setelah dilakukan pendataan jumlah penumpang sebanyak 17 orang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak. Tujuan mereka untuk.menghadiri hajatan di wilayah Kecamatan Cilamaya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta