Senada, Betsy E. Jiesral selaku Direktur Penghimpunan, CSR, dan Program Baitulmaal Muamalat menyampaikan bahwa selama 24 tahun, Baitulmaal Muamalat senantiasa mewujudkan masyarakat yang berdaya melalui akses ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sosial lainnya untuk menghentaskan kemiskinan.
“Program bantuan gerobak UMKM ini dilatar belakangi oleh musibah kebakaran di Manggarai. Tahap pertama, kami telah memberikan bantuan darurat berupa makanan, dan kebutuhan lainnya. Harapannya ini bisa membantu meningkatkan taraf hidup para penyintas kebakaran,” ujar Betsy.
Sementara itu, Kimang yang merupakan salah satu penerima manfaat gerobak UMKM menyampaikan rasa terima kasihnya atas distribusi ini.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan makanan yang telah diberikan sebelumnya. Sekarang ditambah lagi gerobak UMKM. Semoga Allah memberikan keberkahan dan kesehatan untuk ibu bapak semua,” kata Kimang.
Acara seremonial ini juga menjadi momen penting bagi Baitulmaal Muamalat dengan penandatanganan nota kerja sama dengan beberapa mitra dalam pemberdayaan ekonomi yaitu Latifa dan Eskabeh serta pengembangan digital fundraising yaitu Salimah dan Masjid Alumni IPB.
Melalui program pendayagunaan dalam bidang ekonomi, Baitulmaal Muamalat telah memfasilitasi 200 UMKM untuk meningkatkan penjualan, NIB, dan PIR-T melalui program Sahabat UMKM Indonesia (SUI) dan Bangun Dusun Unggul (BDU). Dimana penerima manfaat tidak dilepas setelah diberikan modal, tapi juga diberikan pelatihan dan pendampingan.
“Seperti yang kita ketahui, UMKM menjadi salah satu sektor yang menyumbang PDB terbesar bagi perekonomian Indonesia. Dan ini menjadi salah satu modal bagi kita untuk terus dikembangkan," ucapnya.
Kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan ekosistem yang memungkinkan UMKM tidak hanya bertumbuh tetapi juga berinovasi di era transformasi digital. Melalui program ini, diharapkan akan semakin banyak UMKM yang dapat menggunakan solusi digital dalam operasional sehari-hari serta meningkatkan kapasitas mereka dalam hal penggalangan dana secara transparan dan akuntabel.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar