BEKASI, iNewsBekasi.id- Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kediamannya di Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi. Acara ini sekaligus menjawab stempel anti-maulid yang kerap dijadikan framing lawan politik calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01 ini.
Pria yang akrab disapa Bang Heri ini mengatakan, kekhawatiran sebagian masyarakat Kota Bekasi pecinta dan pelestari Maulid Nabi Muhammad SAW tidak perlu lagi terjadi. Pasalnya, isu yang dihembuskan jika Heri Koswara memimpin Kota Bekasi maka Maulid Nabi akan dilarang, tidak benar.
Dalam agenda Maulid Nabi yang digelar oleh Majelis Reboan Bang Heri dan Kak Nun ini mengangkat tema "Spirit Maulid Nabi Muhammad SAW untuk Menghadirkan Pemimpin yang Ideal".
Hadir sebagai penceramah KH Ahmad Kusyairi Syuhail, dan Ustaz Nur Fadilah atau biasa disapa Ustaz Tile.
Bang Heri yang merupakan lulusan pesantren di Yayasan Perguruan Islam El Nur El Kasysyaf (Yapink) ini turut melantunkan shalawat sebagai tanda kecintaannya kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
"Kami diajarkan alfiyah, jurumiyah, kitab-kitab kuning di pondok pesantren Yapink dulu yang kental dengan NU, dan setiap tahun kita adakan maulid di sini. Karena kita tahu ini adalah representasi atas kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW," katanya pada Selasa (12/11/2024).
Bang Heri menuturkan, kisah perjalanan Nabi Muhammad dalam dakwah maupun budi pekerti biasa dibacakan dalam Maulid Nabi. Ia mengajak masyarakat Kota Bekasi untuk meneladani akhlak dan budi pekertinya dalam kehidupan sehari-hari.
"Mudah-mudahan melalui Maulid Nabi ini menjadi semangat lagi untuk mempraktekkan secara pribadi, dalam keluarga, dan masyarakat. Kita contoh akhlak Nabi Muhammad SAW," ujarnya.
Tampak hadir pula pada kesempatan tersebut yakni mantan Ketua PCNU Kota Bekasi, H. Madinah, Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi, para tokoh ulama, relawan Heri-Sholihin, dan masyarakat sekitar Jatiasih.
Editor : Wahab Firmansyah