BEKASI, iNewsBekasi.id- Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) menjadi tuan rumah Jakarta International Conference on Multidisciplinary Studies Towards Creative Industries (Jicoms). Ada 108 peserta yang ikut dalam kegiatan ini. Terdiri dari akademisi, mahasiswa, lembaga riset, dan industri.
Kegiatan ini bertujuan memaksimalkan kualitas sumber daya manusia di bidang industri kreatif serta untuk membangkitkan kolaboarsi riset multidisiplin lintas ilmu pengetahuan.
Tema yang diusung kali ini adalah ‘Creative Industries in the Digital Era: A Multidisciplinary Research Collaboration’. JICOMS diharapkan mampu mencerminkan komitmen untuk mengeksplorasi dan memajukan masa depan industri kreatif yang berkelanjutan.
“Kami membahas beragam topik, termasuk media digital, teknologi industri dalam media kreatif, pariwisata dan perhotelan, mode dan gaya hidup, teknologi informasi, serta minyak kelapa sawit dan perannya dalam pembangunan berkelanjutan. Topik-topik ini tidak hanya penting untuk penyelidikan akademis tetapi juga merupakan inti dari transformasi yang terjadi dalam industri di seluruh dunia,” ungkap Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika, Selasa (12/11/2024).
JICOMS merupakan platform yang tepat bagi para akademisi, industri. Dengan wadah ini menjadi ajang untuk tukar pengalaman dan pengetahuan lintas disiplin ilmu di bidang industri kreatif.
“Kegiatan ini bukan sekadar kesempatan untuk mempresentasikan penelitian, ini adalah undangan untuk bergabung dalam menghadapi tantangan era digital bersama-sama,” ujarnya.
Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit Sulthan Muhammad Yusa mengatakan, saat ini indeks Human Innovatife Competitive di Indonesia masih tergolong rendah.
Dia melanjutka, riset belum difasilitasi secara optimal oleh pemerintah, sementara dampak yang dihasilkan riset sangat besar bagi masyarakat.
“Indonesia negara yang sangat besar, namun rangking inovatif nya masih rendah dibandingkan negara lain. Untuk itu Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit memiliki dana riset yang harus dimanfaatkan oleh para peneliti terutama untuk riset di industri kreatif,” katanya.
Ketua Pelaksana Jicoms 2024, Gema Sukmawati Suryadi menambahkan, tahun ini JICOMS 2024 dihadiri oleh peserta dari 13 perguruan tinggi di Indonesia, 1 lembaga riset, 2 industri, dan beberapa peserta yang berasal dari universitas di Malaysia, China, dan Korea Selatan.
Puluhan abstraksi penelitian yang tersubmit, tentunya memberikan ragam perspektif menarik sebagai titik awal kolaborasi ke depannya.
“Kompilasi abstrak ini mewakili garis depan penelitian dalam industri kreatif, menawarkan wawasan tak ternilai yang melampaui batas budaya dan geografis. Kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang telah berkontribusi terhadap keberhasilan JICOMS 2024. Kami berharap kegiatan ini akan memberikan inspirasi berharga para peneliti dan praktisi” katanya.
Hadir sebagai pembicara dalam JICOMS 2024 antara lain Dr. Noor Azly Mohammed Ali (University Teknologi Mara, Malaysia); Dr. Jae-Mo Koo (Korea University of Media Arts, Korea Selatan); Dr. Jeorg Neuman (Technische Universitat Dresden Germany); Philippe Grange, Ph.D (LA Rochelle Universite France); dan Sulthan Muhammad Yusa, S.E., MIB (Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit).
Editor : Wahab Firmansyah