PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Cabang Cibarusah Berupaya Optimalkan Layanan Hingga Pelosok Desa

CIKARANG, iNews.id - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi Kantor Cabang Cibarusah terus berupaya mengoptimalkan pelayanan, salah satunya yaitu untuk masyarakat yang terdampak kekeringan di musim kemarau. 

Di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, terdapat tiga desa langganan kekeringan dan sulit mendapatkan air bersih, yakni Desa Ridogalih, Desa Ridomanah dan Desa Sirnajati.

Baca Juga

Hilang 2 Minggu, Bocah 4 Tahun Ini Ditemukan Terjebak di Rumah Kosong Tak Berpenghuni

Kepala Cabang PDAM Cibarusah Ganjar Sunandar, mengatakan, ketiga desa tersebut masuk dalam program PDAM Tirta Bahagasasi untuk mengantisipasi kekeringan dan kurangnya cangkupan suplai air bersih.

Sebanyak tujuh Mandi, Cuci, Kakus (MCK) yang dibangun di tiga desa merupakan upaya kerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) Bekasi dan PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Cibarusah sejak tahun 2020.

"Suplai aliran air PDAM  ini sudah berjalan selama dua tahun dan alhamdulilah mengurangi beban masyarakat yang terdampak ke keringan," kata Ganjar kepada Cikarang Ekspres, Selasa (10/8/2021).

Menurut Ganjar, dengan adanya instruksi direksi untuk memaksimalkan pelayanan di tiga desa tersebut, dia mengakui, sudah banyak warga yang menyambung aliran air ke rumahnya masing-masing. 

Berdasarkan data yang sudah ada, sebanyak 350 rumah menjadi pelanggan tetap rusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

"Warga yang menyambung dengan alasan bisa langsung terpakai, beda dengan mengambil ke penampungan harus jalan dulu," ucapnya.

Baca Juga

Miliarder Ray Dalio Meramalkan Jika Bitcoin Jadi Sangat Sukses, Waspadalah!

Meski sudah banyak warga menyambungkan aliran air ke rumahnya masing-masing, namun bantuan air bersih untuk warga tetap ada.

"Alhamdulillah PDAM Cabang Cibarusah telah berkoordinasi dengan Muspika, pemdes dan BPBD untuk antisipasi musim kemarau," imbuh Ganjar.

Sementara itu, Camat Cibarusah, Muhammad Kurnaefi mengatakan, ada tujuh tempat MCK umum yang telah tersedia di tiga desa yang dibangun oleh Pemkab Bekasi.

Sehingga ketika tanggap darurat atau di saat musim kemarau tiba, nantinya ke tujuh MCK umum tersebut dapat digunakan.

"Untuk airnya akan disuplai oleh pihak PDAM dan warga bisa mengambilnya. Selain BPBD yang mengirim air saat kekeringan, dari instansi lain pun biasanya ada yang menyuplai, tapi saya berharap musim kemarau tahun ini tidak separah tahun-tahun yang lalu," terangnya.

Selain itu, kata Kurnaefi, Bagi warga yang belum berlangganan secara pribadi bisa daftar ke PDAM untuk menjadi konsumen.

Baca Juga

Menhub Himbau Masyarakat Untuk Meningkatkan Minat Berjalan Kaki

"Alhamdulillah harga pemasangannya lebih ringan dari warga perkotaan," tandasnya.

Akirnya, salah satu pelanggan PDAM, Gunawan, warga Kampung Sentul RT 001/RW 004, Desa Ridomanah, Kecamatan Cibarusah menjelaskan alasannya berlangganan dengan PDAM, menurutnya jika di musim kemarau tiba akan sangat sulit untuk mencari air bersih.

"Jadi kalau sudah ada PDAM mah enak, gak usah mikirin lagi air," kata dia kepada Cikarang Ekspres.

Editor : Fatiha Eros Perdana