Profil Yasonna Laoly, Akademisi dan Mantan Menkumham era Jokowi yang jadi Politisi Senayan

BEKASI, iNewsBekasi.id- Profil Yasonna Laoly menarik dibahas lantaran dirinya merupakan mantan Menkumham yang menjadi politisi senayan. Lahir di Sibolga pada 27 Mei 1953, Yasonna merupakan politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang juga memiliki latar belakang akademisi dan aktivis.
Lantas bagaimana profil Yasonna Laoly? Simak penjelasan yang dihimpun iNews Bekasi dari berbagai sumber tepercaya.
Yasonna pertama kali menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) pada Kabinet Kerja 2014-2019 di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Ia kembali dipercaya mengisi posisi yang sama di Kabinet Indonesia Maju pada periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Perjalanan pendidikan Yasonna mencerminkan dedikasi tinggi terhadap ilmu pengetahuan. Ia menempuh pendidikan dasar hingga SMA di Sibolga sebelum melanjutkan studi S-1 di Universitas Sumatera Utara, meraih gelar Sarjana Hukum pada 1978.
Kemudian, ia melanjutkan studi S-2 di Virginia Commonwealth University, Amerika Serikat, pada 1986, dan menyelesaikan S-3 (Ph.D) di North Carolina University pada 1994.
Yasonna pernah menjadi pengacara sekaligus dosen di Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen. Ia juga menjabat sebagai dekan di universitas tersebut pada 1998-1999. Sebagai akademisi, ia turut berkontribusi dalam berbagai penelitian, termasuk di bidang sosiologi dan antropologi.
Karier politik Yasonna dimulai di tingkat lokal sebagai anggota DPRD Sumatera Utara pada periode 1999-2004. Selanjutnya, ia melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI pada periode 2004-2014. Di DPR, ia aktif dalam Komisi II, Komisi III, dan Badan Anggaran.
Pada 2014, Presiden Jokowi menunjuknya sebagai Menkumham. Selama menjabat, ia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kerusuhan di lembaga pemasyarakatan hingga persoalan narkoba di dalam penjara.
Yasonna juga menjadi sorotan publik saat menangani kisruh dualisme kepengurusan partai politik, seperti PPP dan Golkar.
Meskipun sempat mengundurkan diri sebagai Menkumham pada Oktober 2019 untuk menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024, Yasonna kembali dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk menduduki jabatan tersebut.
Sebagai politisi dan menteri, Yasonna dikenal memiliki integritas tinggi dan kerap memberikan perhatian besar terhadap reformasi hukum di Indonesia.
Selain itu, ia juga menerima berbagai penghargaan internasional, seperti Outstanding Graduate Student Award dari Virginia Commonwealth University pada 1986 dan Alpha Kappa Delta International Sociology Honor Society pada 1987.
Yasonna Laoly berasal dari Suku Nias dan memeluk agama Kristen Protestan. Ia menikah dengan Elisye Widya Ketaren dan dikaruniai empat orang anak. Pada 10 Juni 2021, sang istri meninggal dunia dan dimakamkan di Jakarta.
Dengan dedikasinya dalam bidang hukum dan politik, Yasonna terus berupaya mendorong pembaruan hukum yang lebih baik untuk Indonesia. Namanya menjadi salah satu tokoh yang memberikan pengaruh besar dalam perkembangan hukum dan pemerintahan di Tanah Air.
Itulah penjelasan profil Yasonna Laoly. Mantan Menkumham yang menjadi anggota DPR RI 2024 dengan torehan suara 83.045. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda.
Editor : Wahab Firmansyah