CIKARANG, iNews.id - Warung makan menjadi sasaran aksi pencurian sepeda motor dan handphone yang terekam kamera pengintai CCTV.
Aksi pencurian itu diketahui terjadi di Perumahan Grand Cikarang City (GCC), Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara.
Korban bersama rekannya saat itu tengah tertidur, lupa mengunci pintu atau rolling door tempat rumah makan yang dia jaga.
Dalam video durasi satu menit yang diposting pada channel youtube Seputar Cikarang, terlihat dua orang pegawai rumah tengah tertidur lelap di atas tempat makan lesehan.
Pelaku pencurian yang menggunakan jaket warna abu-abu masuk ke dalam area warung makan.
Awalnya pelaku nampak mondar-mandir di dalam warung tersebut, tak lama pelaku mengambil sebuah handphone yang berada disamping seorang pegawai yang sedang tidur.
Tidak hanya handphone, pelaku juga menggasak sepeda motor yang terparkir di dalam warung makan tersebut.
Riki (21) pegawai warung yang juga korban mengungkapkan peristiwa pencurian itu terjadi pada Jumat 13 Agustus 2021 sekira pukul 02.00 WIB. Merasa lelah usai berbelanja di pasar, korban ketiduran dan lupa mengunci pintu warung makan atau roling door.
"Pas dari pasar, saya simpan barang belanjanya saya langsung tiduran engga taunya langsung ketiduran pules," ucapnya, Senin (16/8/2021).
Riki baru mengetahui jika warungnya kedatangan pencuri itu ketika sang pemilik warung tiba pada pukul 06.00 WIB.
Dia dibangunkan dan ditanya sepeda motor yang terparkir di dalam warung itu yang sudah tidak ada.
"Pas ketahuan hilangnya ya pas saya bangun karena bos datang dia ngebangunun sekitar jam 6 pagi. Bos tanya motor, saya lihat motor engga ada, kaget tuh saya langsung lihat ke belakang nengok ke belakang HP saya sama punya teman saya juga engga ada," ucap Riki.
Mendapatkan warung makannya menjadi tempat aksi kemalingan, Riki bersama pemilik warung langsung mengecek rekaman CCTV.
Ternyata benar, warung makannya kedatangan maling.
Dalam CCTV itu, pelaku berjumlah dua orang, satu menunggu diluar, satu pelaku lagi masuk ke dalam mengambil dua unit ponsel dan satu unit sepeda motor.
Biasanya pintu warung makan selalu dikunci. Akan tetapi, ketika itu korban mengantuk berat sehingga lupa mengunci pintu.
"Biasanya dikunci full tapi karena posisinya saya ngantuk bangat jadi ya ketiduran lupa dikunci," katanya.
Pemilik warung makan, Iyan mengaku baru mengetahui tempat usahanya kebobolan maling pada pukul 06.00 WIB pagi saat hendak mempersiapkan untuk buka.
Dia melihat motor yang biasa digunakan untuk belanja pegawainya tidak ada di tempat.
"Saya tahu jam 6 pagi tuh, pas saya lihat engga ada motornya. Ditanya ternyata kemalingan, sama dua ponsel punya pegawai juga hilang," tutur Iyan.
Dengan bermodalkan rekaman CCTV, Iyan bersama pegawainya telah melaporkan kejadian pencurian ini ke kepolisian. Saat ini kasusnya ditangani pihak Kepolisian Sektor Cikarang.
Editor : Fatiha Eros Perdana