2 Remaja Tewas, Kapolres: Pelaku Tawuran di Bekasi Siap-siap Lebaran di Penjara!
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/01/29/9a383_kapolres-metro-bekasi-mustofa.jpg)
BEKASI, iNewsBekasi.id- Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa mengultimatum pelaku tawuran di Kabupaten Bekasi akan merayakan Hari Raya Idul Fitri di dalam penjara. Pasalnya, dalam sepekan terakhir sudah dua orang tewas dalam tawuran remaja di wilayah tersebut.
"Jadi kurang lebih selama enam hari ada peristiwa tawuran yang terjadi di Kabupaten Bekasi sudah ada dua korban tewas. Dari dua perkara ini sudah terungkap semuanya pelaku sudah diamankan dan sudah ditahan," ungkap Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa, Selasa (28/1/2025).
Mustofa menegaskan, pihaknya akan menindak tegas para pelaku tawuran yang membawa senjata tajam dan jenis lainnya dengan katagori yang merasakan masyarakat.
"Khusus pelaku tawuran yang membawa senjata tajam kami tidak akan memperlakukan yang namanya Restoratif Justice. Sebab, tawuran dengan membawa senjata tajam itu kategori kejahatan yang meresahkan masyarakat," tegasnya.
Selain itu, kepolisian juga akan melakukan penyelidikan dan menindak perkara para pelaku terlibat hingga sampai kejaksaan.
"Mohon maaf kepada orang tua pelaku kepada ibu guru kalau mendapat muridnya tawuran kami akan melakukan penindakan secara tegas dengan tidak memberikan kesempatan untuk di Restoratif Justice, kami akan terus menyelesaikan perkara ini sama dengan ke kejaksaan.Pelaku tawuran akan merayakan Lebaran di dalam penjara," ujarnya.
Mustofa mengimbau kepada masyarakat khususnya orang tua untuk mengawasi putra-putrinya jangan sampai menjadi korban, atau pun pelaku tawuran.
Untuk diketahui dua remaja tewas dalam tawuran. Pertama, di Jalan Pulo Timaha, Babelan, pada Sabtu 25 Januari 2025 lalu. Seorang pemuda berinisial IS (22) tewas mengenaskan.
Keesokan harinya tawuran serupa antara kelompok kembali terjadi dan menelan korban jiwa di Kampung Bakung Poncol, Desa Karangreja, Pebayuran, pada Minggu (26/2/2025) dini hari. Tawuran tersebut menewaskan satu orang remaja inisial MAM (18) akibat sabetan senjata tajam.
Editor : Wahab Firmansyah