get app
inews
Aa Text
Read Next : IKAHI Babel Gelar Edukasi Kesehatan dan Buka Puasa Bersama

Warganet Miris dengan Kebiasaan Buruk Konsumsi Kental Manis untuk Balita

Senin, 24 Februari 2025 | 12:10 WIB
header img
Pemberian susu kental manis memiliki konsekuensi kesehatan pada anak anak.Foto/Food Republic

BEKASI,iNewsBekasi.id- Berbagai komentar ramai dibicarakan warganet mengenai kebiasaan konsumsi kental manis. Seperti yang dikhawatirkan pengguna X dengan akun @50percenthell dimana dia mengungkap masih banyak pemberian kental manis kepada balita sebagai pengganti susu.

Dalam utasnya, ia turut menyoroti masih banyak masyarakat yang berada tidak jauh dari Jakarta memberikan kental manis kepada anak-anak mereka sejak usia di bawah satu tahun. 

Bahkan, salah satu orang tua di dalam video yang dibagikannya, secara terang-terangan mengaku memberikan kental manis sebanyak 1 sachet sehari.

Hal itu membuat itu @50percenthell miris karena pemberian kental manis memiliki konsekuensi kesehatan pada anak anak. Sebab, kental manis mengandung banyak gula yang tidak baik dikonsumsi secara salah sebagai susu dan juga berlebihan.

“Masih di Indonesia, banyak banget di sini balitanya minum kental manis dijadikan susu,” tulis @50percenthell dikutip pada Senin (24/2025).

Kendati demikian, dia tidak bisa menyalahkan kesalahan tersebut. Karena menurutnya, kesalahan konsumsi kental manis yang terjadi merupakan persoalan struktural yang terjadi di masyarakat. 

Itu terlihat dari salah satu video yang dia bagikan, di mana salah satu ibu mengaku mendapatkan anjuran konsumsi kental manis dari pihak rumah sakit. Hal itu menunjukkan kesadaran akan kesalahan persepsi kental manis di masyarakat masih minim.

“Gila ya? nggak bisa juga sih sebenarnya nyalahin budaya masyarakat yang rata-rata kasih kental manis sebagai minuman pengganti susu sejak MPASI. Di bawah 12 bulan lho itu. sekecil itu hajaran sm gula,” tulis @50percenthell.

Dia pun membagikan temuannya dengan bantuan Akal Imitasi (AI) tentang kental manis. Dalam temuannya menunjukkan konsumsi satu sachet kental manis sehari sama saja dengan menghabiskan satu kemasan kaleng dalam 3-4 hari. Temuan itu mengkhawatirkan karena faktanya, kandungan gula pada kental manis bisa mencapai 50 persen lebih.

Berdasarkan ilustrasi hitungan yang dibagikan, satu sachet kental manis, sekitar 40 gram mengandung 20 gram gula, sedangkan satu kaleng dengan isi 370 gram mengandung hingga 185 gram gula. 

Kandungan tersebut jauh melampaui batas aman konsumsi gula untuk balita menurut rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang membatasi asupan gula tambahan hingga 25 gram per hari untuk anak usia di bawah 4 tahun.

“Sekarang, gw coba hitung asupan gula yang masuk ke balita-balita  itu pakai chat GPT juga. Sebagaimana yang kita tahu ya 50% kandungan kental manis itu gula,” tuturnya.

Sontak, utas viral itu memantik reaksi dari warganet lainnya. Rata-rata menyuarakan kekhawatirannya akan bahaya kesehatan terhadap anak-anaknya dalam jangka pendek maupun panjang.

“Ga bagus loh buat tumbuh kembang anak,” ujar pengguna X lainnya @atikamld. “Padahal susu kental manis itu bukan susu tapi gula kental,” ucap pengguna X dengan akun @akumejile. “Oalah kalau susu kental manis itu mah kebanyakan kandungan gulanya atuh,” kata akun @gudanglifehack
 

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut