get app
inews
Aa Text
Read Next : Garuda Indonesia: It's Now or Never

Fokus Jadi Bendahara Umum Demokrat, Irwan Fecho Resmi Mundur dari Stafsus Mentrans

Senin, 24 Maret 2025 | 18:45 WIB
header img
Irwan, Bendahara Umum Partai Demokrat. Foto/Istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Irwan Fecho resmi mundur dari jabatan Staf Khusus Menteri Transmigrasi (Stafsus Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara bidang Komunikasi, Publikasi, dan Transformasi Digital. Irwan mundur sesaat setelah ditunjuk oleh Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Demokrat 2025-2030. 

Irwan juga ditunjuk Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Maka seketika itu juga saya berniat mengundurkan diri dan hari ini saya realisasikan dengan menyampaikan surat pengunduran diri kepada Mentrans dari jabatan Stafsus Menteri bidang Komunikasi, Publikasi, dan Transformasi Digital," kata Irwan kepada wartawan di Kantor Kementrans, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).

Irwan menjelaskan, pengunduran diri ini dilakukan karena ingin fokus pada tugas dan tanggung jawab barunya di DPP Demokrat.

"Jabatan Bendum dan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat sangat berat, mulia, dan membutuhkan fokus," ujarnya.

Selain itu, Anggota DPR 2019-2024 itu juga tidak ingin ada conflict of interest atau konflik kepentingan dengan adanya jabatan di Kementrans. Meski disadari bahwa jabatan Stafsus Mentrans bidang Komunikasi, Publikasi, dan Transformasi Digital yang diembannya selama ini memiliki manfaat untuk masyarakat, terutama dalam upaya menjadikan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Terkait pengunduran diri ini, Irwan mengaku sudah berkomunikasi dan mendapatkan dukungan dari Mentrans Iftitah Sulaiman.

"Sudah (disampaikan) dan Mentrans mendukung langkah itu. Di samping tugas Bendum sangat berat, butuh fokus kerja keras dan juga beliau hargai keputusan saya mundur dari Stafsus," ungkap Irwan.

Irwan optimistis Kementrans sebagai salah satu kementerian di Kabinet Merah Putih bisa memberikan kontribusi besar terhadap perwujudan strategi program Presiden Prabowo Subianto untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa. 

Menurutnya, paradigma baru yang dibawa Iftitah benar-benar melihat transmigrasi bukan sekadar pemindahan penduduk, tapi juga peningkatan kualitas hidup serta pertumbuhan ekonomi di kawasan transmigrasi.

"Lima program transmigrasi yaitu Transmigrasi Tuntas, Transmigrasi Lokal, Transmigrasi Patriot, Transmigrasi Karya Nusa, Transmigrasi Gotong Royong sangat komperhensif untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kawasan transmigrasi jadi berdaya saing, transpolitan, bahkan metropolitan," ungkap Irwan. 

"Saya yakin lima tahun ke depan kawasan transmigrasi bisa berkontribusi besar ikut dorong pertumbuan ekonomi 8 persen sesuai target presiden termasuk mendukung swasembada pangan, energi, dan hilirisasi industri," ucap Doktor Ilmu Kehutanan Universitas Mulawarman ini.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut