get app
inews
Aa Text
Read Next : Lapor Jadi Korban Penganiayaan, Mahasiswa Ini Dijadikan Tersangka

Balita Dianiaya Pacar Ibu karena Mengompol dan BAB di Kasur

Kamis, 10 April 2025 | 11:40 WIB
header img
Chanra pelaku penganiaya dua anak balita seorang laki-laki berusia 4 tahun dan seorang perempuan berusia 3 tahun ditahan. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Dua anak balita seorang laki-laki berusia 4 tahun dan seorang perempuan berusia 3 tahun, menjadi korban penganiayaan keji oleh pacar ibu mereka bernama Chanra di sebuah rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa tindakan  pria tersebut dipicu oleh hal sepele, yakni kedua korban yang mengompol hingga buang air besar (BAB) di kasur.

"Keterangan awal dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kejadian bermula saat anak-anak ini bangun tidur, lalu buang air kecil dan besar di kasur," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Benny Cahyadi, kepada wartawan pada Rabu (9/4/2025).

AKBP Benny menjelaskan bahwa pelaku kemudian naik pitam dan melakukan serangkaian penganiayaan terhadap kedua balita tak berdaya itu. Tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku meliputi penamparan pipi korban hingga membenturkan kepala mereka ke tembok.

"Kemudian pelaku emosi. Dia juga melakukan penamparan pipi korban, dan sempat membenturkan kepala korban ke tembok," jelasnya lebih lanjut.

Kasus ini terungkap pada Sabtu (5/4) lalu berkat kepekaan seorang tetangga korban. AKBP Benny menuturkan bahwa pihaknya menerima laporan dari tetangga yang mendengar suara tangisan anak-anak korban yang memilukan.

"Mendapat laporan tersebut, kami langsung menerjunkan Tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) didampingi Tim Operasional untuk segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Di sana, kami menemukan bahwa salah satu korban mengalami luka-luka yang cukup parah," ungkapnya.

AKBP Benny menambahkan bahwa pelaku yang berinisial EC (28) telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan mendalam untuk mengungkap motif dan rangkaian penganiayaan yang dilakukannya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut